

Erick Thohir Minta Toilet SPBU Digratiskan, Sofyano Zakaria: Toilet di Terminal Bis Saja Bayar
OPINI November 24, 2021 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergi.com
Beberapa hari lalu, viral postingan Menteri BUMN Erick Thohir di media sosial yang secara terbuka menegur Direksi Pertamina karena mendapati fasilitas toilet umum di SPBU Pertamina tidak gratis alias berbayar. Menurut Erick, toilet seharusnya merupakan bagian dari pelayanan di SPBU, sehingga pengelola tidak semestinya memungut bayaran dari fasilitas tersebut.
Bahkan dalam postingan itu, Erick meminta agar Direksi Pertamina memberikan sosialisasi dan meminta seluruh SPBU Pertamina, termasuk yang dikelola pihak swasta untuk menggratiskan layanan toilet di SPBU mereka.
Menanggapi hal itu, Direktur Pusat Kebijakan Publik (Puskepi) Sofyano Zakaria kemudian memberikan pernyataan terkait hal tersebut.
Menurutnya, jumlah SPBU swasta atau istilahnya Dealer Own Dealaer Operate (DODO), jumlahnya jauh lebih banyak ketimbang SPBU milik Pertamina, sehingga jika memaksa Pengusaha pemilik SPBU swasta untuk menggratiskan toilet , rasanya sangat sulit.
Untuk diketahui bahwa spbu yg murni milik pertamina hanya 170 unit sementara 5637 unit lainnya adalah murni milik swasta. Jadi tentunya kekuasaan Pertamina tidak penuh terhadap SPBU milik swasta itu,” ujar Sofyano kepada Situsenergi.com, Rabu (24/11/2021).
Tak hanya itu, kata Sofyano, layanan SPBU gratis jika ingin diterapkan, seharusnya juga diberlakukan juga di semua tempat, salah satunya di terminal bus yang notabene terminal itu dikelola dan dibangun oleh pemerintah.
“Harus Diingat bahwa SPBU swasta murni dibangun dengan uang swasta. Pertamina hanya menyuplai BBM nya (dan pelumas) saja, tentu tidak memiliki hak penuh untuk sampai mewajibkan menggratiskan toilet atau lapangan parkir SPBU. Pertamina hanya bisa menyarankan saja. Terminal bis saja yang dibangun dengan anggaran pemerintah, sejak dulu toiletnya berbayar. Dan ini jika ingin mengikuti langkah dan perhatian sebagaimana yang dilakukan Menteri BUMN, maka ini seharusnya mendapat perhatian dari Menteri Perhubungan dan para kepala daerah dimana terminal terminal bis itu terdapat,” tegasnya.
Terpisah, Ekonom Konstitusi Defiyan Cori mengatakan, secara umum usaha inti pengusaha SPBU rekanan BUMN Pertamina ini adalah pelayanan konsumen untuk penjualan berbagai jenis Bahan Bakar Minyak (BBM), diluar ini tentu adalah fasilitas penunjang atau tambahan. Berdasarkan data yang dipublikasikan, terdapat 5.637 unit SPBU yang dikelola oleh swasta diantara 6.065 unit SPBU resmi yang beroperasi.
Kemudian apabila fasilitas pelayanan tambahan toilet ini menjadi bagian dari kontrak antara BUMN Pertamina dengan pihak pengusaha swasta, maka wajib bagi pengelola menyediakan toilet yang tidak berbayar atau gratis. Namun, sebaliknya apabila tidak ada tertera di dalam kontrak nya, maka tidak ada kewajiban bagi pengelola SPBU swasta memenuhi himbauan pihak Pertamina untuk menyediakan toilet tidak berbayar setelah adanya keluhan sepihak dari Menteri BUMN, Erick Tohir tersebut.
“Sebab, ini adalah domain atau hak pengusaha tersebut mengelola fasilitas tambahan toilet dimaksud yang tentu mengeluarkan biaya tambahan untuk menjaga kebersihan dan pemeliharaannya,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Hiswana Migas, Rachmad Muhammadiyah mengatakan, ia memahami bahwa toilet di SPBU adalah bagian dari pelayanan SPBU kepada konsumen, sehingga SPBU akan turut menjaga kebersihan toilet untuk memberikan kenyamanan pada konsumen SPBU.
Ia juga mengaku mendapatkan informasi bahwa toilet di SPBU apabila tidak dijaga secara khusus oleh petugas kebersihan, seringkali terjadi kehilangan peralatan di toilet (gayung, keset, tempat sampah bahkan lampu) dan kadang ada juga pengunjung yang jorok (tidak menyiram bekas air kecil / kotorannya). Hal ini tentunya akan membuat fasilitas toilet di spbu jadi tidak nyaman untuk pengunjung berikutnya.
“Saat ini toilet di SPBU memang ada yang berbayar akan tapi banyak juga yang tidak berbayar atau yang sifatnya sukarela. Dan dana yang terkumpul biasanya digunakan untuk petugas kebersihan yang menjaga fasilitas toilet tersebut,” jelasnya.
Adapun terkait arahan Menteri BUMN, Rachmad menyebut saat ini pihaknya berkoordinasi dengan para pengusaha SPBU dan juga dengan Pertamina agar semua fasilitas toilet di SPBU bisa gratis untuk konsumen SPBU. (SNU)
No comments so far.
Be first to leave comment below.