Jakarta, Situsenergi.com
PT Energi Mega Persada Tbk membukukan laba bersih di periode Januari – September 2023 sebesar USD45,69 juta. Realisasi ini tumbuh tipis 3,52 persen (yoy) dari sebelumnya USD44,14 juta.
Berdasarkan laporan keuangan dalam keterbukaan informasi publik BEI disebutkan penjualan PT Energi Mega Persada Tbk pada periode itu mencapai USD296,39 juta atau melorot 13,84 persen yoy dari sebelumnya USD344 juta. Beban pokok penjualan tercatat USD192,14 juta atau turun 4,03 persen yoy dari semula USD200,19 juta.
Laba bruto perseroan di tahun ini hingga triwulan III 2023 mencapai USD104,26 juta atau turun 27,50 persen yoy dari USD143,81 juta. Sementara itu laba usaha USD89,78 juta dan beban usaha USD14,47 juta.
Nilai laba usaha terjadi penurunan 31,94 persen yoy dari sebelumnya USD131,93 juta. Kemudian beban usaha naik 21,83 persen yoy dari sebelumnya USD11,88 juta.
Total aset perusahaan pada periode itu mencapai USD1,23 miliar atau tumbuh 2,68 persen yoy dari USD1,19 miliar. Untuk liabilitas dan ekuitas masing-masing USD666,98 juta dan 1,23 juta.
“Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian interim,” ujar Syailendra Surmansyah Bakrie, Direktur Utama PT Energi Mega Persada Tbk dalam keterangannya, Senin (6/11/2023). (DIN/SL)
Leave a comment