Logo SitusEnergi
Energi Arus Laut Memasuki Tahap Studi Kelayakan di Indonesia Energi Arus Laut Memasuki Tahap Studi Kelayakan di Indonesia
Jakarta, Situsenergy.com Potensi energi‎baru terbarukan‎ (EBT) laut dimanfaatk secara konersial di Indonesua walaupun potensinya sangat besar. Direktur Aneka Energi Baru dan Terbarukan, Direktorat Jenderal... Energi Arus Laut Memasuki Tahap Studi Kelayakan di Indonesia

Jakarta, Situsenergy.com

Potensi energi‎baru terbarukan‎ (EBT) laut dimanfaatk secara konersial di Indonesua walaupun potensinya sangat besar.

Direktur Aneka Energi Baru dan Terbarukan, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi EBTKE, Harris, mengatakan,  potensi EBT Indonensia sebesar‎ 445 Giga Watt (GW) yang berasal dari berbagai sumber energi termasuk energi laut. Namun, saat ini energi arus laut belum dimanfaatkan secara komersial.

“Energi laut kita belum punya implementasi komersial,” kata Harris, di Jakarta, Selasa (26/3/2019).

Haris menuturkan, saat ini ada pihak swasta yaitu Tidal Brige yang melakukan studi kelayakan (Feasibility Study/FS), untuk memanfaatkan energi arus laut di Selat Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Di Selat Larantuka baru FS. Kita harap swasta yang mengembangkan,” tutur dia.

Haris melanjutkan, dalam studi kelayakan tersebut pihak swasta membangun turbin pembangkit dengan metode menggantung, menyerupai jembatan sepanjang 800 meter. Turbin tersebut akan dibuat fleksibel, sehingga bisa menyesuaikan dengan pasang surutnya air laut.

“Mereka mau membangun pembangkit arus laut tapi turbin digantung, seperti jembatan menghubungkan pulau, kalau dikembangkan butuh bangun jembatan sekitar 800 meter,” kata dia.

BACA JUGA   Gandeng INPEX Masela, Badak LNG Siap Panaskan Proyek Gas Raksasa di Indonesia

‎Hasil studi kelayakan yang dilakukan sejak 2018 ini, akan direkomendasikan ke PT PLN (Persero). Namun, belum tentu dipakai, sebab untuk setiap pengadaan pembangkit harus melalui proses lelang.

“Sudah ada FS itu untuk mengetahui bagaimana arusnya, berapa potensi dan berapa teknologinya. ‎Semua melakukan itu FS disampaikan PLN secara b to b dilakukan proses lelang. Butuh pembangkit arus laut, jadi dia belum tentu menang enggak boleh menujuk langsung,” katanya. (Mul)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *