Logo SitusEnergi
Elnusa Sukses Bantu PHM Dongkrak Produksi Migasnya Elnusa Sukses Bantu PHM Dongkrak Produksi Migasnya
Jakarta, Situsenergi.com PT Elnusa Tbk (ELSA) mendukung PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) meningkatkan kembali produksi gas dari Lapangan Offshore Sisi Nubi di Wilayah Kerja... Elnusa Sukses Bantu PHM Dongkrak Produksi Migasnya

Jakarta, Situsenergi.com

PT Elnusa Tbk (ELSA) mendukung PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) meningkatkan kembali produksi gas dari Lapangan Offshore Sisi Nubi di Wilayah Kerja (WK) Mahakam, Kalimantan Timur (Kaltim).

Tercatat, Lapangan Sisi Nubi pernah masuk ke fase declining produksi sampai pada level 60 MMscfd (juta standar kaki kubik per hari) pada Juli 2020. Namun kini, per 20 Oktober 2022, produksi gas dari Lapangan Sisi Nubi dapat terdongkrak kembali sampai ke level 160 MMscfd.

Direktur Utama Elnusa, John Hisar Simamora mengungkapkan kolaborasi Elnusa dengan PHM di WK Mahakam bermula pada Agustus 2020 atau di saat level produksi gas PHM di Sisi Nubi dalam fase declining. Dalam proyek ini Elnusa turut berperan dalam upaya PHM meningkatkan kembali produksi gas dari lapangan tersebut. 

Salah satu dukungan perseroan yaitu pengembangan moda kerja rigless (tanpa rig) sebagai inovasi pengurangan biaya pekerjaan sumur. Ada beberapa pekerjaan yang dilakukan Elnusa di Sisi Nubi, terutama dengan menggunakan Hydraulic Workover Unit (HWU) yang dimiliki Elnusa, mulai dari kegiatan rigless side track preparation, rigless gravel pack, well service sampai accommodation work barge.

 “Kegiatan Gravel Pack yang dikerjakan di Sisi Nubi merupakan pekerjaan Gravel Pack pertama di lingkungan Pertamina yang dilakukan secara rigless atau tanpa menggunakan Rig, diganti dengan Hydraulic Workover Unit,” terang John dalam keterangannya, Senin (14/11/2022).

Elnusa menurunkan armada HWU EHR-7 untuk kegiatan di Sisi Nubi tersebut. Lalu diperkuat dengan tenaga kerja sebanyak 50 orang guna menunjang kegiatan operasional di lapangan. Terhitung ada sekitar tujuh sumur di Lapangan Offshore Sisi Nubi yang telah menerapkan metode Rigless Gravel Pack Elnusa tersebut.

BACA JUGA   Pertamina Sukses Amankan Pasokan Energi Nasional Selama Ramadan dan Idulfitri 2025

Kontrak pertama HWU Elnusa dengan PHM telah rampung pada Februari 2022, tetapi kini diperpanjang lagi sampai Februari 2024 dikarenakan kebutuhan rigless operation yang semakin banyak untuk mendukung kebutuhan PHM.

Khusus untuk wilayah Sisi Nubi, Elnusa baru masuk belakangan ini dan dapat langsung membantu meningkatkan kembali produksi gas dari lapangan tersebut. Bukan semata dapat meningkatkan produksi, pemanfaatan HWU dalam Rigless Gravel Pack juga dapat menghemat biaya serta mempercepat waktu pengerjaan. 

Elnusa bahkan mendapatkan penghargaan dari PHM untuk pekerjaan rigless gravel pack ini karena dapat melakukan pekerjaan tercepat pertama kali di Pertamina terutama di wilayah PHM dengan karakter reservoir yang berlapis-lapis yang diproduksi secara selektif dan bersamaan.

Rigless pravel pack ini merupakan pekerjaan baru di Pertamina terutama di PHM, sehingga kolaborasi dengan PHM sejak awal telah dilakukan. Pekerjaan ini dimulai dari tahapan penyusunan engineering, persiapan operasional, penerapan operasional di lapangan hingga evaluasi agar semua pekerjaan dapat berjalan efektif.

“Kami berharap kolaborasi yang baik ini dapat terus mendorong upaya sinergi dan peningkatan produksi migas dari Pertamina serta Indonesia,” paparnya.

John pun optimistis bahwa best practice dari teknologi rigless gravel pack di lapangan offshore sisi nubi juga dapat diaplikasikan di lapangan-lapangan migas lainnya yang ada di Indonesia. Ini diperlukan demi mengejar target produksi minyak 1 juta bopd (barel minyak per hari) dan produksi gas sebanyak 12 miliar standar kaki kubik per hari (bscfd) pada tahun 2030 mendatang. 

“Pekerjaan rigless gravel pack di sisi Nubi ini telah menunjukkan kinerja prima Elnusa. Kami berkeyakinan teknologi ini menjadi peluang baru bagi Elnusa dalam membuka pasar yang lebih luas, mulai dari perusahaan di grup Pertamina hingga di luar Pertamina,” tegas John.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) sebagai Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina dan juga induk usaha PHM, Chalid Said Salim menyampaikan apresiasinya kepada Elnusa yang telah mendukung pencapaian produksi gas 160 MMscfd di Lapangan Sisi Nubi. 

“PHI mengapresiasi kinerja unggul Elnusa mendukung program kerja yang telah ditetapkan oleh Perusahaan di WK Mahakam, khususnya Lapangan Sisi Nubi, sehingga kami berhasil dalam meningkatkan produksi migas PHM yang sangat penting bagi ketahanan energi nasional,” ucap Chalid.(DIN/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *