Jakarta, Situsenergy.com
PT Elnusa Tbk (ELSA) mengalokasikan belanja modal (capex / capital expenditure) tahun ini sebesar Rp1,4 triliun. Capex ini akan digunakan untuk meningkatkan kinerja bisnisnya seperti investasi infrastruktur hilir, fabrikasi HWU (Hydorlic Workover Unit), maintain capacity seperti perbaikan peralatan yang mengalami kerusakan.
Head of Corporate Communication ELSA, Wahyu Irfan, mengatakan porsi capex rencananya untuk maintain capacity sekitar 12 persen dari total capex. Kemudian 69 persen untuk fabrikasi HWU dan investasi infrastruktur hilir. Sementara itu untuk kebutuhan lainnya 19 persen dari dana yang dialokasikan.
“Karena banyak blok terminasi, maka mau tidak mau kita harus menambah peralatan untuk menunjang kinerja kita kedepannya, kita butuh alat tambahan,” ulas Irfan di kawasan Jakarta Selatan, Senin (17/2).
Untuk memenuhi dana capex tersebut, Irfan mengatakan nantinya akan menggunakan dana internal dan juga eksternal. Ditaksir kebutuhan dana internal yang akan digunakan sekitar 50 persen dan dari pasar modal seperti penerbitan obligasi dan sukuk 50 persen.
“2020 kita juga akan lakukan beberapa akuisisi lain diantaranya depot lagi salah satunya di Tembilahan. Ini sudah kita jajaki sejak 2019 tapi mundur, ,” sambung Irfan.
Sementara itu terkait dengan realisasi capex 2019 yaitu sebesar Rp705 miliar dari Rp1 triliun. Mayoritas penggunaan dana capex tahun lalu terserap untuk fabrikasi HWU, akusisi depot LPG Amurang dan lainnya sebesar 79 persen. Kemudian untuk maintenance sebesar 18 persen dan lainnya sebesar 3 persen.
“Sebelumnya diberitakan kalau capex kita Rp1 triliun tapi realisasi hanya Rp705 miliar untuk beli peralatan survei sismik di bawah laut yang lebih canggih, akuisisi depot, fabrikasi HWU dan lainnya juga,” pungkasnya. (DIN/rif)
Leave a comment