Elnusa Resmikan Hopper Barge Elnusa Samudra 11 untuk Hulu Migas

Jakarta, situsenergi.com

PT Elnusa Trans Samudera (ETSA), anak usaha PT Elnusa Tbk, meresmikan armada hopper barge terbaru, Elnusa Samudra 11, sebagai bagian dari strategi penguatan layanan marine & offshore dalam industri hulu migas. Langkah ini menegaskan komitmen ETSA dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional serta mendukung keberlanjutan industri maritim di Indonesia.

Investasi Strategis untuk Hulu Migas dan Industri Maritim

Direktur ETSA, Kurniawati Adjie, menegaskan bahwa kehadiran Elnusa Samudra 11 akan membuka peluang baru di sektor marine & offshore, sekaligus meningkatkan daya saing dalam layanan pendukung industri energi.

“Dengan investasi ini, kami semakin siap mendukung kebutuhan hulu migas, baik dalam pengangkutan material hasil pengerukan maupun aktivitas pengeboran sumur migas. Ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi operasional sekaligus memperkuat peran ETSA dalam industri maritim,” ujar Kurniawati.

Sebagai kapal tongkang dengan bak penampungan terbuka, hopper barge memiliki peran krusial dalam industri energi dan maritim, terutama untuk memuat dan mengangkut material hasil dredging atau pengerukan. Permintaan terhadap unit ini semakin meningkat, mendorong ETSA untuk terus berinovasi dan meningkatkan kapasitas armadanya.

Dua Fungsi Utama Elnusa Samudra 11

Elnusa Samudra 11 dirancang untuk mendukung dua aktivitas utama dalam industri migas:

Dredging Hopper Barge – Berfungsi untuk pengangkutan material hasil pengerukan yang dibutuhkan dalam berbagai proyek maritim.

Drilling Cutting Hopper Barge Containment – Mendukung aktivitas pengeboran sumur migas serta menunjang kegiatan well intervention.

Dengan keunggulan ini, ETSA mampu mengoperasikan hopper barge untuk pengangkutan water-based mud drilling serta aktivitas dredging, memperkuat perannya dalam layanan marine & offshore.

“Kami terus berkomitmen meningkatkan kapasitas armada dan menghadirkan solusi terbaik bagi sektor hulu migas. Ke depan, kami akan terus berinovasi untuk menjawab kebutuhan industri yang semakin kompleks,” tutup Kurniawati. (DIN/GIT)