Jakarta, situsenergi.com
PT Elnusa Tbk bersama PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) membuka babak baru kolaborasi energi lintas negara. Keduanya menerima kunjungan Wakil Menteri Perminyakan Irak Basim M. Khudair beserta delegasi di Graha Elnusa, Jakarta, sebagai langkah konkret memperkuat kerja sama sektor hulu migas dan teknologi pengolahan data seismik.
Kunjungan ini tidak sekadar seremoni. Delegasi Irak langsung meninjau fasilitas Seismic Data Processing milik Elnusa dan mendalami rekam jejak perusahaan dalam proyek global. Salah satu yang disorot ialah keberhasilan reprocessing data seismik di Aljazair, yang menunjukkan kapabilitas Elnusa menangani proyek migas lintas negara dengan standar internasional.
Direktur Utama Elnusa, Litta Ariesca, menegaskan kolaborasi ini mencerminkan kekuatan sinergi dalam Pertamina Group. “Kerja sama strategis ini bukan hanya soal kontrak bisnis. Kami ingin menunjukkan sinergi Pertamina Group untuk memperkuat peran Indonesia dalam mendorong energi berkelanjutan,” ujarnya.
Dari sisi PIEP, Direktur Utama Syamsu Yudha menilai kunjungan tersebut sebagai momentum penting diplomasi energi. “Ini simbol penguatan hubungan Indonesia–Irak dan langkah strategis membawa Pertamina Group ke panggung energi global,” katanya.

Irak pun melihat peluang besar. Wakil Menteri Perminyakan Irak Basim M. Khudair menyebut potensi kerja sama terbuka luas, terutama dalam transfer pengetahuan dan optimalisasi data seismik. “Kami melihat peluang kolaborasi untuk mendukung pengembangan sektor hulu migas Irak melalui pemanfaatan teknologi dan pengalaman Indonesia,” ungkapnya.
Melalui pertemuan ini, Elnusa menegaskan posisinya sebagai penyedia jasa energi nasional dengan daya saing global. Kolaborasi internasional seperti ini juga memperkuat kontribusi perusahaan dalam menjaga ketahanan energi Indonesia, sekaligus memperluas peran teknologi migas Tanah Air di pasar dunia. (DIN/GIT)
Leave a comment