


Jakarta, situsenergy.com
PT Elnusa Tbk (ELSA) merasa diuntungkan sebagai anak usaha PT Pertamina (Persero). Pasalnya dengan menjadi bagian dari entitas usaha, ELSA kerap mendapatkan proyek dari aktifitas bisnis Pertamina Group khususnya pada sektor jasa hulu migas.
Head of Corporate Communication ELSA, Wahyu Irfan, mengatakan mayoritas jasa hulu migas, distribusi dan logistik serta penunjang yang menjadi core bisnisnya banyak dibutuhkan oleh Pertamia Grup. Oleh karenanya tidak bisa dipungkiri bahwa kinerja perseroan lebih banyak berasal dari sana.”
Persentase revenue yang kami dapatkan dari pertamina grup adalah 70 persen dan dari pihak ketiga atau lainnya sekitar 30 persen,” ujar Wahyu Irfan dalam virtual pers conference, Rabu (8/7).
Lebih lanjut, Wahyu menyatakan bahwa kedepan dimungkinkan struktur portofolio dari bisnis jasa yang dilakukan ELSA kecenderungannya akan lebih banyak berada pada lingkaran Pertamina grup. Pasalnya saat ini banyak blok – blok atau wilayah kerja hulu migas yang habis kontraknya akan beralih ke Pertamina. Secara otomatis ketika dibutuhkan jasa – jasa hulu migas untuk alih operasi, ELSA bakal digandeng oleh Pertamina. Namun begitu, perseroan juga tetap secara mandiri melakukan berbagai penjajakan kerjasama di luar dari Pertamina grup.
“Komposisi ini semakin meningkat karena adanya blok terminasi dari pengelola K3S (Kontraktor Kontrak Kerjasama) hingga akhirnya beralih ke Pertamina untuk jadi pengelola blok tersebut maka secara otomatis kami dapat keuntungan sebagai anak usahanya,” pungkas Wahyu. (DIN/rif)
No comments so far.
Be first to leave comment below.