Home Uncategorized Ekspor Tambang Tumbuh Paling Tinggi Oktober 2021 Lalu
Uncategorized

Ekspor Tambang Tumbuh Paling Tinggi Oktober 2021 Lalu

Share
Share

Jakarta, Situsenergi.com

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada bulan Oktober 2021 ekspor pertambangan melonjak paling tinggi dibandingkan dengan ekspor komoditas non migas lainnya. Tercatat sektor ini mengalami peningkatan 20,11 persen menjadi USD4,53 miliar

Kepala BPS, Margo Yuwono menjelaskan untuk realisasi ekspor pada periode itu mencapai USD22,03 miliar atau tumbuh 6,89 persen jika dibandingkan September 2021. Sementara jika dibandingkan periode yang sama tahun 2020, ekspor di bulan Oktober 2021 tumbuh 53,35 persen.

Secara spesifik ekspor hasil tambang dan lainnya menjadi yang paling tinggi pertumbuhannya. Bahkan secara tahunan (year on year) angka pertumbuhan hingga menyentuh level 190,57 persen. Namun secara kontribusi terhadap total ekspor pada periode Oktober 2021 masih lebih rendah jika dibandingkan dengan ekspor hasil industri pengolahan yang mencapai USD16,07 miliar.

“Kontribusi utama dari ekspor pada Oktober 2021 masih didominasi oleh sektor industri yang mencapai 72,94 persen dan untuk ekspor tambang kontribusinya 20,56 persen terhadap total ekspor,” ulas Margo dalam konferensi pers virtual, Senin (15/11/2021).

Sementara itu realisasi ekspor untuk produk pertanian mencapai USD10,41 miliar atau tumbuh 2,70 persen mtom. Sedangkan ekspor produk migas mencapai USD1,03 miliar atau naik 9,91 persen mtom.

“Dan jika dibandingkan dengan Oktober 2020 yang mencapai USD610 miliar, nilai ekspor migas tercatat naik 66,84 persen secara year-on-year,” ujar Margo.

Margo berharap agar kedepannya kinerja ekspor Indonesia masih bisa tetap dipertahankan dalam tren yang positif. Dengan begitu diharapkan ekspor yang apik dapat turut mendongkrak perekonomian nasional dalam upaya-upaya pemulihannya.

“Harapannya semoga (capaian ekspor) ini bisa dipertahankan untuk tahun-tahun ke depan, sehingga bisa ikut berdampak juga pada upaya-upaya pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya. (DIN/RIF)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Official Safety Car MotoGP di Mandalika Gunakan Pertamax Turbo untuk Bahan Bakar

Mandalika, situsenergi.com Pertamina Grand Prix of Indonesia tengah digelar di Mandalika, Lombok....

23 Tahun Membangun Fondasi Ketenagalistrikan Indonesia, PLN Enjiniring Mantap Menuju World Class Engineering Champion 2030

Jakarta, situsenergi.com Memasuki usia ke-23 dengan mengusung tema “Empowering Future Engineering”, PLN...

Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan BBM Aman hingga Pelosok Nusantara

Jakarta, situsenergi.com Pertamina Patra Niaga menegaskan komitmennya menjaga ketersediaan bahan bakar minyak...

Harga BBM Malaysia Lebih Murah dari Indonesia? Eits, Jangan Buru-buru Ambil Kesimpulan, Cek Dulu Faktanya!

Jakarta, situsenergi.com Kebijakan harga bahan bakar minyak (BBM) di Malaysia dan Indonesia...