

Ekspor Migas Naik Tajam di Maret 2025, Didorong Hasil Minyak
MIGAS April 21, 2025 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, situsenergi.com
Kinerja ekspor Indonesia pada Maret 2025 menunjukkan tren positif. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor migas dan non migas mengalami peningkatan secara bulanan, mengindikasikan pemulihan aktivitas perdagangan luar negeri.
Ekspor migas tercatat melonjak 28,81% dari bulan sebelumnya, naik dari US$1,13 miliar pada Februari 2025 menjadi US$1,45 miliar pada Maret 2025.
Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan bahwa pertumbuhan ekspor migas utamanya ditopang oleh peningkatan nilai ekspor hasil minyak.
“Kenaikan ekspor migas terutama didorong oleh peningkatan nilai hasil minyak, dengan andil sebesar 1,18%,” ujar Amalia dalam konferensi pers, Senin (21/4/2025).
Ekspor Non Migas dan Total Ekspor Juga Menguat
Tak hanya migas, ekspor non migas juga menunjukkan pertumbuhan, yakni 4,71%, dari US$20,82 miliar menjadi US$21,80 miliar pada Maret 2025.
Secara total, ekspor Indonesia pada Maret 2025 mencapai US$23,25 miliar, naik 5,95% dibandingkan Februari 2025 yang tercatat sebesar US$21,94 miliar.
Dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year), nilai ekspor Maret juga tumbuh 3,16%, dari US$22,54 miliar.
Amalia menyebut, komoditas penyumbang terbesar ekspor non migas berasal dari sektor biji logam, kerak dan abu, besi dan baja, serta mesin dan perlengkapan elektrik.
Ekspor Kumulatif Kuartal I 2025 Tumbuh Hampir 7 Persen
Secara kumulatif, total ekspor Indonesia pada periode Januari hingga Maret 2025 mencapai US$66,62 miliar, naik 6,93% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$62,30 miliar.
Pertumbuhan tersebut didominasi oleh ekspor non migas yang meningkat 7,84%, dari US$58,40 miliar menjadi US$62,98 miliar.
Namun demikian, ekspor migas justru mengalami penurunan secara kumulatif sebesar 6,72%, dari US$3,90 miliar pada kuartal I 2024 menjadi US$3,64 miliar di periode yang sama tahun ini. (DIN/GIT)
No comments so far.
Be first to leave comment below.