

Ekspor Migas Ambles Tapi Neraca Perdagangan Per Agustus 2024 Tetap Surplus
MIGAS September 17, 2024 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, situsenergi.com
Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa kinerja ekspor produk migas (minyak dan gas) pada Agustus 2024 mengalami penurunan 15,41 persen dari USD1,42 miliar menjadi USD1,20 miliar. Namun di saat yang sama ekspor produk non migas justru naik 5,97 persen dari USD22,24 miliar menjadi USD23,56 miliar.
Pudji Ismartini, Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS mengatakan bahwa penurunan ekspor produk migas terutama didorong oleh turunnya nilai ekspor gas dengan andil 0,68 persen.
“Total nilai ekspor mengalami peningkatan secara bulanan namun meningkat secara tahunan. Sektor bulanan dan tahunan sektor non migas mengalami peningkatan tetapi sektor migas mengalami penurunan (ekspornya),” kata Pudji dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (17/9/2024).

Untuk kinerja ekspor pada Agustus 2024 secara total mencapai USD23,56 miliar atau naik 5,97 persen apabila dibandingkan bulan sebelumnya (month to month/ mtom) sebesar USD22,24 miliar. Sementara jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2023 (year on year/ yoy) nilai ekspor naik 7,13 persen dimana pada periode tersebut sebesar Rp22 miliar.
Sedangkan untuk kinerja impor pada periode Agustus 2024 sebesar USD20,67 miliar atau turun 4,93 persen mtom dari sebelumnya USD21,74 miliar. Sedangkan secara tahunan (yoy) nilai impor ini naik 9,46 persen dari semula USD18,88 miliar.
Sehingga neraca perdagangan Indonesia pada periode tersebut mengalami surplus sebesar USD2,89 miliar atau naik sebesar USD2,40 miliar dari bulan sebelumnya USD0,47 miliar.
“Surplus perdagangan nasional ini secara beruntun terjadi selama 52 bulan berturut-turut sejak Mei 2020. Surplus ini lebih tinggi dibandingkan bulan Juli 2024 tetapi lebih rendah dibanding Agustus 2023” kata Pudji. (DIN/SL)
No comments so far.
Be first to leave comment below.