Logo SitusEnergi
Ekspansi ke Bisnis Energi Terbarukan, PT Bukit Asam Bangun PLTS Ekspansi ke Bisnis Energi Terbarukan, PT Bukit Asam Bangun PLTS
Jakarta, Situsenergi.com Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Arsal Ismail mengatakan, saat ini pihaknya terus menambah portofolio bisnis pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya... Ekspansi ke Bisnis Energi Terbarukan, PT Bukit Asam Bangun PLTS

Jakarta, Situsenergi.com

Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Arsal Ismail mengatakan, saat ini pihaknya terus menambah portofolio bisnis pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Upaya ekspansi ke energi baru dan terbarukan (EBT) ini merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan visi menjadi perusahaan energi dan kimia kelas dunia yang peduli lingkungan yang sejalan dengan target pemerintah mencapai Net Zero Emission pada 2060.

Menurut dia, sejauh ini PTBA telah membangun PLTS di Bandara Soekarno Hatta melalui kerja sama dengan PT Angkasa Pura II (Persero). Pembangkit tenaga surya yang sudah beroperasi penuh sejak Oktober 2020 ini terdiri dari 720 solar panel system, dengan photovoltaics berkapasitas maksimal 241 kilowatt-peak (kWp), dan terpasang di Gedung Airport Operation Control Center (AOCC).

“Selain dengan Angkasa Pura II, PTBA juga bekerja sama dengan Jasa Marga Group untuk pengembangan PLTS di jalan tol. Pada 21 September 2022, PLTS berkapasitas 400 Kilowatt-peak (kWp) di Jalan Tol Bali-Mandara telah beroperasi,” katanya dalam keterangan resmi perusahaan yang diterima di Jakarta, Selasa (25/10/2022).

Lebih jauh ia menjelaskan, dalam acara SoE International Conference 2022 di Bali pada 18 Oktober 2022, PTBA menjajaki potensi kerja sama pengembangan PLTS di lokasi operasional Semen Indonesia Group (SIG).

BACA JUGA   Sah Divestasi INCO 14%, Stafsus BKPM: Ini Bukti Kedaulatan Pemerintah Indonesia

PTBA melalui anak usahanya, PT Bukit Energi Investama (BEI) akan membangun PLTS untuk mendukung kegiatan operasional pabrik PT Semen Padang yang merupakan anak usaha SIG.

Rencananya pembangunan PLTS mencakup PLTS Rooftop dan PLTS Ground Mounted yang ditargetkan beroperasi secara komersial (Commercial Operation Date/COD) pada tahun 2023-2024.

“Langkah-langkah ini dilakukan agar PTBA memiliki pengalaman dalam operasional, manajemen, hingga perawatan PLTS. Pengalaman ini akan bermanfaat bagi PTBA ketika suatu saat masuk ke PLTS berskala besar,” kata Arsal Ismail.

Saat ini PTBA memiliki sejumlah lahan bekas tambang yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan PLTS. Di antaranya adalah lahan pasca tambang Ombilin di Sumatera Barat seluas 201 Hektare dan di Tanjung Enim seluas 224 ha. Potensi PLTS di masing-masing lahan tersebut mencapai 200 Megawatt (MW).

“Lahan-lahan tersebut milik perseroan, sehingga tidak perlu dilakukan pembebasan lahan. Dengan begitu, biaya investasi untuk PLTS dapat ditekan sehingga listrik yang dihasilkan bisa kompetitif. Lahan-lahan bekas tambang pun jadi produktif. Tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan, tapi juga bernilai ekonomi,” kata Arsal.(Ert/SL)

BACA JUGA   CCS Akan Menjadi Jalan Baru Pengembangan Energi Hijau

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *