Logo SitusEnergi
Ekonomi Tumbuh, Salah Satunya Stimulus Untuk Kendaraan Listrik Ekonomi Tumbuh, Salah Satunya Stimulus Untuk Kendaraan Listrik
Jakarta, situsenergi.com Pemerintah melalui Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian menyebutkan sejumlaj kebijakan yang diterapkan pemerintah berdampak positif terhadap ekonomi dalam negeri. Salah satu kebijakan yang... Ekonomi Tumbuh, Salah Satunya Stimulus Untuk Kendaraan Listrik

Jakarta, situsenergi.com

Pemerintah melalui Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian menyebutkan sejumlaj kebijakan yang diterapkan pemerintah berdampak positif terhadap ekonomi dalam negeri.

Salah satu kebijakan yang positif yakni Insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk sektor perumahan dan sektor kendaran bermotor khususnya kendaraan bermotor Listrik untuk stimulus masyarakat kelas menengah.

Seperti diketahui, perekonomian Indonesia masih tetap berada pada jalur yang solid dan menunjukkan resiliensi dengan capaian pertumbuhan ekonomi Triwulan II-2024 sebesar 5,05% (yoy).

Tingkat pertumbuhan tersebut juga didukung dengan inflasi yang rendah dan terkendali pada angka 2,13% pada bulan Juli 2024. Selain itu, angka pertumbuhan ekonomi tersebut juga lebih tinggi dibandingkan sejumlah negara lain, seperti China (4,7%), Singapura (2.9%), Korea Selatan (2,3%), dan Meksiko (2,24%).

“Capaian dari sisi pengeluaran tersebut didorong oleh pemberlakuan sejumlah kebijakan Pemerintah mulai dari Insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk sektor perumahan dan sektor kendaran bermotor khususnya kendaraan bermotor Listrik untuk stimulus masyarakat kelas menengah,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam pernyataanya dikutip Selasa (06/08/2024).

Tidak itu saja, optimalisasi pelaksanaan operasi pasar murah dan/atau Gerakan pangan murah (GPM), penyaluran beras medium melalui program SPHP, serta pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) sepanjang tahun 2024 sebanyak 41 PSN yang ditargetkan akan selesai mendorong ekonomi domestik.(SA/SL)

BACA JUGA   Pertamina Turunkan Harga BBM Non-Subsidi Mulai 29 Maret 2025, Sambut Mudik Lebaran

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *