EduFair 2017 Tingkatkan Technical Skill SKK Migas

Jakarta, situssenergy.com

Technical skill dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) perlu matching dengan para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (Kontraktor KKS). Oleh karena itu pada 2017 sebagai bagian dari strategic decition Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan SKK Migas dilakukan blending untuk level manajemen SKK Migas.

“Pak Arief Setiawan Handoko, Sekretaris SKK Migas berasal dari Conoco Phillips, Pak Fataryani, Devisi Operasi dari Petronas, Jafee Suardin, Deputi Perencanaan, Pak Djoko Siswanto dari regulator,” kata Amien Sunaryadi dalam sambutannya pada acara EduFair 2017, Rabu (29/11/2017) di Jakarta. Dengan komposisi ini diharapkan antara SKK Migas dan Kontraktor KKS gabnya tidak terlalu jauh.

Menurut Amien, dari technical skill dan arm skill, SKK Migas masih lemah dibanding mereka yang di services dan Kontraktor KKS. “Karena teman-teman services yang pegang pekerjaan secara langsung di lapangan,” tandas Amien. Karena itu, pihaknya telah menyelenggarakan Oil & Gas Technology Up date dan Blander Learning.

Sementara itu, Hudi D Suryodipuro, Kepala Divisi SDM SKK Migas, dalam acara yang sama, juga menyampaikan tentang latarbelakang event EduFair 2017. “Industri hulu migas memiliki karakter industri yang memerlukan pengetahuan dan teknologi terbaru,” kata Hudi.

Dia juga menyampaikan bahwa tantangan industri ini adalah harga minyak yang turun. Karena itu, penerapan teknologi terbaru diharapkan menjadi solusi pengelolaan industri hulu migas yang efektif dan efisien.

SKK Migas, lanjut Hudi, sebagai pengawas dan pengendali kegiatan operasi hulu migas berdasarkan kontrak kerjasama dengan perusahaan migas perlu memiliki pengetahuan terkini agar dapat menjadi subject matter expert di industri ini.

“Program EduFair 2017 diselenggarakan dalam rangka merubah pola pelaksanaan pembelajaran dan pengembangan agar lebih tepat sasaran, tepat guna, dan lebih sesuai dengan aspirasi para pegawai SKK Migas dalam mengembangkan diri,” tandas Hudi. Sedang tujuannya adalah memperoleh informasi terkini dan relevan terkait pelatihan di hulu migas beserta best practise dan penerapannya.

Edufair SKK Migas 2017 diikuti oleh berbagai perusahaan kontraktor dan penunjang operasi migas. Ada 24 booth dan 50 penyedia jasa. (Fyan)