Jakarta, Situsenergi.com
PT Aneka Tambang Tbk menegaskan akan fokus untuk menggarap pasar domestik untuk menjual produk emas, bijih nikel dan bauksit.
Sekretaris Perusahaan, Syarif Faisal Alkadrie mengatakan saat ini serapan pasar domestik begitu besar terutama untuk produk bijih nikel. Pasalnya produk ini mulai banyak dilirik lantaran sebagai bahan utama untuk produksi baterai kendaraan listrik.
“Kita akan dominan masuk ke pasar domestik dibanding ekspor termasuk baukait ore nikel ore dan skrng emas juga mungkin 90 persen serapannya di domestik kita harap ini bisa kuatkan posisi kita diakhir tahun,” ujar Faisal saat ditemui usai menghadiri RUPST di Jakarta, Kamis (15/6/2023).
Pada kuartal I 2023 lalu, total penjualan bersih Antam sebesar Rp11,59 triliun atau meningkat 19% dibandingkan periode kuartal I 2022 sebesar Rp9,75 triliun. Penjualan bersih domestik menjadi penyumbang capaian yang dominan sebesar Rp10 triliun atau 86% dari total penjualan bersih perseroan pada periode itu.
Berdasarkan segmentasi komoditas, penjualan emas menjadi kontributor terbesar terhadap total penjualan bersih sebesar Rp7,01 triliun (60%), disusul bijih nikel sebesar Rp2,98 triliun (26%), feronikel sebesar Rp1,20 triliun (10%), serta segmen bauksit dan alumina sebesar Rp326 miliar (3%).
“Fokus kita tahun ini kan salah satunya EV (Electric Vehicle) battery kan itu butuh suplai nikel ore. Sementara sumber daya kita kan ada sekitar 1,3 miliar wmt dan cadangan hampir 500 juta wmt, maka kita ingin agar bisa ditingkatkan dari sumber daya menjadi cadangan yang akan digunakan untuk pengembangan EV baterai,” ulasnya. (DIN/SL)
Leave a comment