

Dukung Pengembangan EBT, Bank Mandiri Jalin Sinergi Dengan PLN
ENERGI TERBARUKAN June 30, 2021 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergi.com
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bersama PT Bank Mandiri Tbk menandatangani nota kesepahaman kerja sama Knowledge Sharing Ketenagalistrikan. Kerjasama juga meliputi upaya PLN mendorong proyek energi baru terbarukan (EBT), di mana Bank Mandiri akan memberikan perhatian lebih untuk sektor ini.
Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Susana Indah Kris Indriati menjelaskan, sejauh ini Bank Mandiri telah memiliki portofolio pembiayaan di pembangkit listrik mikro hidro (PLTMH) dan pembangkit listrik tenaga surya ( PLTS ).
Berdasarkan data Bank Mandiri, penyaluran pembiayaan untuk sektor kelistrikan di Indonesia mencapai Rp800 triliun. Untuk itu ke depannya, Bank Mandiri akan mendorong pembiayaan proyek kelistrikan berbasis EBT.
“Harapannya Bank Mandiri dapat men-support EBT lebih baik lagi, terkait juga dengan target PLN bisa mendukung program bauran energi baru terbarukan 23 persen pada 2025,” kata Susana dalam keterangannya, Rabu (30/6/2021).
Susana mengapresiasi kepercayaan PLN atas kerja sama terjalin bersama Bank Mandiri. Menurutnya, Bank Mandiri telah mendukung pertumbuhan bisnis maupun ekosistem PLN. Pertumbuhan bisnis PLN dinilai meningkat sangat luar biasa. Sebagai contoh, transaksi forex pada tahun lalu yang mencapai USD3,3 miliar melalui Bank Mandiri.
Kemudian nilai collection melalui Bank Mandiri mencapai Rp8 triliun tiap bulan, atau sekitar 30 persen dari total collection PLN. Ini berarti secara transaksi treasury mencapai 40%.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PLN, Sinthya Roesly menambahkan, bentuk kerja sama PLN dan Bank punya makna berbagi informasi yang sangat luas. Mulai dari informasi pertumbuhan bisnis, target pasar, hingga proyek infrastruktur sebagai target pembiayaan sektor perbankan yang juga menjadi indikator gerak pertumbuhan ekonomi dan bisnis.
“Kami banyak belajar dari Bank Mandiri yang memiliki Mandiri Institute. Dari situ, memberi gambaran kepada PLN terkait update informasi pasar, terutama sektor keuangan, dan fundamental perekonomian baik makro maupun mikro yang bisa menjadi gambaran untuk menyikapinya secara korporasi dalam konteks bisnis,” kata Shintya. (DIN/rif)
No comments so far.
Be first to leave comment below.