Home LISTRIK Dukung G20, Kementrian BUMN Sediakan 300 Unit SPKLU di Bali
LISTRIK

Dukung G20, Kementrian BUMN Sediakan 300 Unit SPKLU di Bali

Share
Dinilai Sejajar dengan Perusahaan Global, Pengamat Apresiasi Raihan Pertamina
Share

Jakarta, Situsenergi.com

Dalam mendukung salah satu pilar dalam Presidensi G20 yaitu transisi energi kepada energi baru dan terbarukan, Kementerian BUMN melalui PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero) menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), sebanyak 300 unit untuk pengisian daya mobil listrik yang tersebar di Bali.

‘Dari jumlah tersebut, sebanyak 68 unit SPKLU merupakan ultra fast charging yang hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk mengisi daya satu mobil hingga penuh. Selain itu 21 unit fast charging, 200 home charging, dan 11 bus charging,” kata Tenaga Ahli Menteri BUMN Bidang Global Value Chain Reynaldi Istanto dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Rabu (09/11/2022).

Menurut Reynaldi, BUMN mendukung perhelatan KTT G20 di Bali mulai dari penyediaan SPKLU, penyediaan dan penguatan konektivitas jaringan 4G dan 5G, hingga penyiapan bandara dan pelabuhan untuk kedatangan delegasi dan logistik.

“Dukungan yang diberikan BUMN untuk persiapan KTT G20 sekaligus menjadi ajang memamerkan keunggulan Indonesia dan kesempatan perusahaan nasional go global. Karena banyak pemimpin negara, pemimpin usaha bisnis datang ke Indonesia. Kami sudah siapkan inisiatif. Ini kesempatan bagi BUMN untuk tingkatkan rantai nilai global,” papar Reynaldi.

Menurutnya, Kementerian Sekretariat Negara bekerja sama dengan perusahaan ATPM Toyota, Hyundai, dan Wuling juga menyediakan mobil listrik sebanyak 962 unit sebagai kendaraan yang digunakan pada KTT G20.

“Sebanyak 24 unit bus listrik dan 66 unit motor listrik buatan dalam negeri yaitu Gesit akan digunakan dalam perhelatan KTT G20 di Bali. Ini showcasing kita untuk transisi energi,” kata Reynaldi.

Sementara untuk memperkuat jaringan konektivitas selama perhelatan G20, Telkom Indonesia melakukan penguatan jaringan 4G dan 5G dengan infrastruktur 24 menara BTS di Bali.

“Telkom mendukung keandalan koneksi di venue utama dengan 228 akses point. Anak perusahaan Telkom yakni Telkomael bekerja sama dengan Kementerian Kominfo mengembangkan platform G20 Connect,” kata Reynaldi.

“Revitalisasi bandara juga dilakukan oleh PT Angkasa Pura sebagai wajah pertama yang dilihat oleh para pemimpin negara G20 yang datang ke Bali. Selain itu, akses Jalan Tol Bali Mandara juga dilakukan perbaikan di beberapa titik untuk menghubungkan para delegasi dari bandara ke tempat perhelatan KTT G20,” pungkasnya.(Ert/SL)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

PLN dan Pemkab Bantul Hadirkan Listrik Gratis, Warga Prasejahtera Akhirnya Bisa Nikmati Terang

Bantul, Situsenergi.com Warga Desa Wonokromo, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul akhirnya bisa menikmati...

PLN Rayakan HLN ke-80 dengan Menyalakan Harapan 8.000 Keluarga Prasejahtera

Bantul, situsenergi.com PT PLN (Persero) memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80 dengan...

PLN Tambah Pasokan Listrik 80 MVA, Pabrik Baja di Banten Kini Beroperasi Lebih Efisien

Jakarta, situsenergi.com PT Lautan Baja Indonesia (LBI), produsen baja konstruksi nasional yang...

Pemerintah Targetkan 1.285 Desa Terang di 2025, PLN Siap Tuntaskan Pemerataan Akses Listrik

Musi Banyuasin, situsenergi.com Pemerintah menegaskan komitmennya memperluas akses energi di seluruh pelosok...