

Duh, Cadangan Listrik di Bangka Dan Flores Barat Dalam Kondisi Siaga
LISTRIK June 4, 2021 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergi.com
Direktur Jendral Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rida Mulyana melaporkan, kondisi cadangan operasi listrik Indonesia saat ini dalam kondisi aman. Tercatat jumlah cadangan operasi listrik nasional mencapai 4,79 Giga Watt (GW), atau setara 12,5 persen kelistrikan nasional.
Namun demikian, kata Rida, ada dua wilayah yang kondisi cadangan operasinya dalam keadaan siaga, yaitu Bangka dan Flores Barat. Tercatat di wilayah Bangka, daya mampu listrik sebesar 171,63 MW dengan beban puncak 170,63 MW, sehingga cadangan hanya sekitar 1 MW atau 0,59 persen dari daya mampu. Sedangkan di Flores, daya mampu 36,49 MW, dengan beban puncak 33,35 MW, sehingga cadangan hanya sekitar 3,15 MW atau 9,43 persen.
“Per 2 Juni 2021 baru saja dan besok masih bisa berubah, ada 22 sistem yang kita pantau. Ada 20 sistem terpantau normal, cadangan cukup, tapi siaga ada di Bangka dan Flores,” ujar Rida dalam konferensi pers virtual, Jumat (4/6/2021).
Rida mengungkapkan, data tersebut diambil per 2 Juni 2021. Disebutnya, meski dua wilayah dalam kondisi siaga, namun secara nasional, 20 sistem kelistrikan nasional lainnya dalam kondisi normal yang artinya cadangan listrik cukup menopang beban listrik.
“Kami koordinasi dengan teman-teman PLN untuk mendorong agar ini bisa segera jadi kondisi hijau atau cukup, artinya pelayanan ke masyarakat bisa optimum,” tegasnya.
Ditambahkannya, kondisi sistem kelistrikan di Jawa-Bali, daya mampu kini mencapai 29,23 GW, dimana beban puncak 26,57 GW. “Artinya cadangan hanya sekitar 2,66 GW atau sekitar 10,02 pernah sen dan Sumatera daya mampu 6,75 GW dan beban puncak 6,37 GW, sehingga cadangan sekitar 371 MW atau sekitar 5,82 persen,” ungkapnya.
Rida menambahkan, cadangan terbesar dari sisi persentase saat ini ada di pulau Nias. Tercatat Nias memiliki cadangan 108,15 persen, di mana daya mampu di wilayah itu mencapai 74,1 MW, dengan beban puncak hanya 35,6 MW. (SNU/RIF)
No comments so far.
Be first to leave comment below.