Logo SitusEnergi
Dorong Produktivitas Warga, PLN Hadirkan Listrik di Dusun Terpencil Sulsel Dorong Produktivitas Warga, PLN Hadirkan Listrik di Dusun Terpencil Sulsel
Jakarta, Situsenergi.com PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik di Dusun Kampung Baru, Desa Bulo, Kecamatan Bungin, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan untuk melistriki 36 Kepala... Dorong Produktivitas Warga, PLN Hadirkan Listrik di Dusun Terpencil Sulsel

Jakarta, Situsenergi.com

PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik di Dusun Kampung Baru, Desa Bulo, Kecamatan Bungin, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan untuk melistriki 36 Kepala Keluarga (KK) di dusun tersebut.

“PLN mengeluarkan investasi sebesar Rp 1,2 miliar atau sebesar Rp 35 juta untuk setiap KK. Terlistrikinya dusun tersebut menjadi bukti bahwa PLN terus berupaya menembus setiap tantangan untuk menghadirkan keadilan energi bagi masyarakat hingga ke seluruh pelosok negeri,” kata Vice President Public Relations PLN, Arsyadany G. Akmalaputri di Jakarta, Jumat (19/3/2021).

Untuk menghadirkan listrik di dusun yang berjarak ± 65 km dari ibu kota Kabupaten Enrekang dan sekitar 8 km dari pusat Kecamatan Bungin tersebut, PLN harus membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 1,02 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 3,65 kms dan Gardu Distribusi dengan kapasitas daya sebesar 50 kilo Volt Ampere.

Dengan pembangunan tersebut, kelistrikan di Dusun yang harus ditempuh dalam waktu  sekitar 2,5 jam dari kota kabupaten itu kini tersambung dengan sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan, sehingga lebih andal.

BACA JUGA   PLN Sukses Kawal Formula E 2025 di Jakarta Tanpa Kedip Listrik

“Untuk mencapai dusun tersebut, petugas kami harus menempuh jalanan bebatuan dengan medan yang terjal. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami,” terang Arsya.

Selain sebagai alat penerangan, dengan sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani bawang, PLN berharap hadirnya listrik dapat meningkatkan produktivitas para petani dan meningkatkan gerak roda ekonomi masyarakat di daerah terpencil tersebut.

“Hadirnya listrik kami harap dapat muncul usaha baru, misalnya pengolahan hasil tani bawang, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sini,” ujar Arsya.

Bupati Enrekang, Muslimin Bando mengungkapkan kebahagiaannya karena sudah lama warga desa itu mengharapkan listrik. Ia berterima kasih kepada PLN, seraya meminta warga membantu PLN memelihara jaringan listrik tersebut.

“Ini adalah hari bersejarah bagi Kampung Baru, dengan aliran listrik ke rumah dan kebun warga, ditambah akses jalan yang memadai, dapat meningkatkan kesejahteraan desa,” ucap Muslimin.

Kepala Dusun Kampung Baru, Dala menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas upaya PLN menghadirkan listrik di dusunnya. Sebelum hadirnya listrik PLN, warga menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) swadaya yang hanya bisa dimanfaatkan untuk keperluan penerangan.

BACA JUGA   PLN Mobile Proliga 2025 Resmi Berakhir, Jakarta Bhayangkara & Pertamina Enduro Raih Juara

“Dulu listriknya tidak stabil dan hanya bisa digunakan untuk penerangan saja. Mudah-mudahan dengan hadirnya listrik PLN dapat membantu perekonomian masyarakat setempat, dalam meningkatkan produksi bawang yang mayoritasnya adalah petani,” imbuhnya.

Melalui program listrik desa, PLN terus berupaya meningkatkan Rasio elektrifikasi (RE) di provinsi Sulawesi Selatan. Hingga Februari 2021, RE di Sulsel telah mencapai 99,99 persen. Angka tersebut meningkat 11,9 persen dari tahun 2016 yang baru mencapai 88 persen. Rasio elektrifikasi merupakan jumlah perbandingan rumah tangga berlistrik baik listrik PLN maupun non PLN dengan total rumah tangga yang ada di suatu wilayah atau negara.(Mul/Rif)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *