Logo SitusEnergi
Dorong Pengembangan Teknologi Energi Terbarukan, KSP dan ITN Malang Teken MoU Dorong Pengembangan Teknologi Energi Terbarukan, KSP dan ITN Malang Teken MoU
Jakarta, Situsenergi.com Kantor Staf Presiden (KSP) dan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) bekerja sama mendorong pengembangan... Dorong Pengembangan Teknologi Energi Terbarukan, KSP dan ITN Malang Teken MoU

Jakarta, Situsenergi.com

Kantor Staf Presiden (KSP) dan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) bekerja sama mendorong pengembangan teknologi energi terbarukan.

Menurut Deputi II Kantor Staf Presiden Abetnego Tarigan, Pemerintah dalam hal ini diwakili oleh KSP mendorong SDM-SDM (sumber daya manusia) unggul di bidang ilmu pengetahuan dan vokasi untuk berinovasi menciptakan teknologi energi terbarukan.

“Inovasi teknologi yang tercipta, salah satunya akan dimanfaatkan untuk masyarakat di wilayah timur Indonesia dan daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) yang masih kekurangan pasokan energi listrik,” kata Abetnego dalam keterangannys yang diterima di Jakarta, Rabu (10/8/2022).

“Sehingga, masyarakat bisa menikmati listrik berbasis energi terbarukan dan daerah-daerah tersebut bisa menjadi daerah mandiri energi,” sambungnya.

Lebih jauh ia mengungkapkan, KSP bertugas memastikan manfaat program strategis nasional pemerintah tersebut sampai ke seluruh lapisan masyarakat.

“Oleh karena itu, dukungan terhadap inovasi teknologi energi terbarukan merupakan salah satu upaya KSP mengawal program pemerataan kesejahteraan, pemberdayaan masyarakat, dan konservasi lingkungan,” pungkasnya.

Sementara Rektor ITN Malang Abraham Lomi mengatakan, saat ini ITN Malang sudah mempunyai Pusat Riset dan Inovasi Teknologi untuk energi baru terbarukan.

BACA JUGA   Bye BBM! Nias Siap Pakai Gas Bersih, PLN EPI Tancap Gas!

“Beberapa alat inovasi yang telah dihasilkan antara lain artificial intelligence based solar tracker, smart home system berbasis energi surya, alat konversi udara ke air, turbin angin dan turbin air, kolektor energi panas matahari, serta smart super charger untuk pengisian cepat baterai sepeda motor listrik, dan mobil berbahan bakar energi surya,” paparnya.

Pihaknya berharap, KSP mampu menjembatani sivitas akademika dengan kementerian/lembaga maupun dengan pihak-pihak terkait lainnya.

“Kami harap kerja sama ini akan menghasilkan sinergisme antara para cendekiawan, pemerintah, dan pihak swasta untuk menghasilkan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan,” pungkasnya.

Sebelumnya, pada Maret lalu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 0,5 MWp/500 KWp, yang merupakan hasil kolaborasi antara ITN Malang dengan pihak swasta. PLTS tersebut merupakan pembangkit surya skala kampus terbesar di Jawa dan terbesar kedua di Indonesia,​​​​​​.

Moeldoko menyampaikan apresiasinya terhadap karya-karya inovatif ramah lingkungan yang dihasilkan ITN Malang.(Ert/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *