

Dorong Kesejahteraan Masyarakat, PLN EPI Inisiasi Program Budidaya Ternak Kambing Perah di Gunung Kidul
LISTRIK May 13, 2024 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, situsenergi.com
PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) berkomitmen mendukung pemberdayaan masyarakat lewat Program Budidaya Ternak Kambing Perah Peranakan Etawa yang berlokasi di Desa Berdaya Energi PLN EPI Kabupaten Gunung Kidul, D.I. Yogyakarta.
Menurut Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara, kehadiran program ini sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mendorong kesejahteraan masyarakat yang selaras dengan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Disebutkan, program yang dijalankan PLN EPI ini sekaligus upaya kontribusi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s).
“Desa Berdaya Energi dibangun dengan konsep pemberdayaan dengan mengintegrasikan pilar lingkungan, pengembangan UMK, sosial budaya, dan kesehatan masyarakat,” kata Iwan dalam keterangannya yang dikutip Jakarta, Senin.
“Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN EPI ingin agar dapat berkontribusi lebih dan terlibat langsung dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sesuai tujuan pembangunan berkelanjutan SDGs,” sambung Iwan.
Lebih jauh ia mengatakan bahwa program budidaya ternak kambing perah ini dilakukan dengan menggandeng 50 Warga yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Tani Mulya yang berlokasi di Kelurahan Gombang dan Gapoktan Asem Mulyo dari Karang Asem, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Berdasarkan hasil kajian atau pemetaan sosial di Kelurahan Gombang dan Karang Asem, program ini sangat potensial dilakukan mengingat adanya partisipasi dan antusiasme serta dukungan dari perangkat kelurahan dan warga dalam Pelatihan Budidaya Ternak Kambing Perah,” paparnya.
Menurut Iwan, kelompok masyarakat yang terlibat telah memiliki bekal dalam pemeliharaan hewan ternak, untuk meningkatkan kemampuan para peternak, PLN EPI menggandeng Gapoktan Ngudi Makmur yang sudah sukses dalam budidaya kambing perah menjadi pemateri pelatihan.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunung Kidul, Wibawanti Wulandari.
“PLN EPI juga memberikan bantuan pembuatan kandang kambing komunal dan Bibit Kambing Peranakan Etawa berSNI dengan usia ternak 1 Tahun sebanyak 20 Betina dan 1 Jantan untuk Dua Gapoktan,” ujarnya.
Masih menurut Iwan, jenis kambing yang dibudidayakan ini memiliki beragam manfaat yaitu daging kambing, pupuk dari kohe dan susu kambing yang produksi hariannya bisa mencapai 1,5 liter/hari.
“Dukungan PLN ini diharapkan dapat menjawab tantangan yang ada di masyarakat dan akhirnya dapat ikut meningkatkan manfaat pengembangan ternak kambing perah dilingkungan masyarakat sekitar,” ujar Iwan.
Selain bekal pengetahuan yang cukup dari kelompok masyarakat, lanjut dia, program ternak kambing perah dinilai cukup potensial pasalnya pasar susu kambing relatif terbuka.
“Sebagai contoh, di Kabupaten Sleman dan Kota Yogya terdapat banyak pelaku usaha kambing perah yang meraih kesuksesan dari usaha ini. Produk susu kambing selain dikonsumsi dalam kondisi segar, juga dapat diolah menjadi susu bubuk, yogurt, sabun, dan ragam lainnya,” kata Iwan.

“Selain berkontribusi pada perekonomian masyarakat, program ini juga ditargetkan dapat mendukung upaya pencegahan stunting di Kelurahan Gombang dan Karang Asem,” pungkasnya.(SL)
No comments so far.
Be first to leave comment below.