Logo SitusEnergi
Ditopang Kenaikan Harga CPO, Laba Perusahaan Ini Melesat 110 Persen Ditopang Kenaikan Harga CPO, Laba Perusahaan Ini Melesat 110 Persen
Jakarta, Situsenergi.com PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) membukukan laba sebesar Rp209 miliar pada kuartal I 2022. Capaian ini melonjak 110 persen dibandingkan periode... Ditopang Kenaikan Harga CPO, Laba Perusahaan Ini Melesat 110 Persen

Jakarta, Situsenergi.com

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) membukukan laba sebesar Rp209 miliar pada kuartal I 2022. Capaian ini melonjak 110 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan signifika ini ditopang oleh kenaikan harga CPO (crude palm oil) dan kinerja yang lebih baik dari segmen produk kayu.

Paulina Suryanti Corporate Secretary DSNG mengatakan untuk nilai penjualan pada periode itu sebesar Rp1,64 triliun atau sedikit lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kontribusi dari segmen kelapa sawit turun dari 83 persen menjadi 75 persen karena adanya penurunan volume penjualan CPO dan PKO (palm karnel oil).

“Segmen usaha kelapa sawit membukukan nilai penjualan 8 persen lebih rendah menjadi Rp1,24 triliun (year on year / yoy) karena turunnya volume penjualan CPO sebesar 28 persen menjadi 97 ribu ton,” ujar Paulina dalam keterangannya, Kamis (28/4/2022).

Meskipun demikian, penurunan kinerja operasional tersebut diimbangi oleh harga rata-rata CPO Perseroan yang mencapai Rp10,6 juta per ton atau naik 22 persen yoy. Dari segi profitabilitas, DSNG mencatat perolehan EBITDA dan margin laba yang lebih tinggi sebesar Rp477 miliar dengan margin 29 persen atau naik 16 persen yoy.

BACA JUGA   Investor PTBA Senyum Lebar, Dividen Rp3,82 Triliun Siap Dicairkan!

“Sementara itu, core profit DSNG pada periode itu meningkat 41 persen menjadi Rp215 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp152 miliar,” sambungnya.

Dari sisi kinerja operasional, total Tandan Buah Segar (TBS) yang diolah pada periode itu turun sebesar 30 persen menyusul turunnya produksi TBS sebesar 15 persen dan pembelian eksternal yang juga turun sebesar 67 persen. Namun demikian, kinerja Oil Extraction Rate (OER) DSNG naik dari 22,38 persen pada kuartal I 2021 menjadi 23,62 persen pada kuartal I 2022. Pada kuartal I 2022, DSNG mencatat produksi CPO sebesar 107 ribu ton atau turun 26 persen dengan tingkat Free Fatty Acid (FFA) di atas 3 persen.

Sementara itu, segmen produk kayu DSNG terus menunjukkan pertumbuhan substansial, baik dalam volume produksi maupun harga jual rata-rata untuk panel dan engineered floorings. Penjualan dari segmen produk kayu mengalami pertumbuhan sebesar 42 persen menjadi Rp405 miliar, sehingga kontribusi terhadap total penjualan konsolidasi mengalami peningkatan dari 17 persen pada kuartal I 2021 menjadi 25 persen pada kuartal I 2022.

“Kami mencatat kenaikan volume penjualan masing-masing 10 persen dan 30 persen untuk panel dan engineered flooring. Selain itu, rata-rata harga jual juga naik masing-masing sebesar 25 persen dan 14 persen untuk panel dan engineered flooring,” pungkas dia. (DIN/rif)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *