

Disparitas Harga BBM Melebar, BPH Migas Waspadai Pengoplosan
MIGAS March 24, 2022 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, situsenergi.com
Badan Pengatur Hilir migas (BPH Migas) mengingatkan pentingnya distribusi yang tepat sasaran menjadi hal yang harus sangat diperhatikan.
Pasalnya tren harga minyak dunia yang terus naik, berakibat terhadap penjualan bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri.
Sehingga, kondisi berakibat terhadap disparitas harga BBM, khusus penjualan BBM penugasan maupun BBM non subsidi.
“Terlebih disparitas harga BBM bersubsidi dan non subsidi saat ini relatif tinggi,” kata Kepala BPH Migas, Erika Retnowati dalam pernyataan Kementerian ESDM, dikutip Rabu (23/03/2022).
Dikatakannya, kerja sama yang baik dengan POLRI serta pemerintah daerah menjadi salah satu upaya dalam pengawasan distribusi BBM.
Terkait BBM, Kepolisian Daerah Sumatera Selatan dan Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas) melakukan penggrebekan pabrik pengoplosan BBM Ilegal dengan temuan barang bukti BBM ilegal oplosan sebesar 108 ton (11/3).
Berdasarkan informasi dari masyarakat, kegiatan ilegal ini telah berlangsung kurang lebih 1 tahun 7 bulan, dimana modus operandi produsen BBM illegal mencampur minyak solar dengan minyak sulingan dari masyarakat dengan bahan kimia berupa: cuka parah dan bleaching.
“Dengan hasil giat penegakkan hukum ini, tentu menjadi perhatian dan untuk pengawasan penyediaan dan pendistribusian BBM ke depan. Selain itu, BBM oplosan ini tidak sesuai standar dan mutu (spesifikasi) BBM yang ditetapkan Pemerintah yang tentu merugikan konsumen pengguna.
Para produsen BBM illegal ini jelas merugikan masyarakat dan Pemerintah. Penyediaan dan pendistribusi BBM yang semestinya lancar jadi tersendat, karena ulah sementara pihak yang tidak bertanggung jawab”, ujar Kepala BPH Migas, Erika Retnowati saat konferensi pers bersama dengan Kapolda Sumatera Selatan (22/03).(SA/RIF)
No comments so far.
Be first to leave comment below.