Logo SitusEnergi
Dirut Pertamina Raih Penghargaan Green Leadership Utama dari KLH Dirut Pertamina Raih Penghargaan Green Leadership Utama dari KLH
Jakarta, situsenergi.com Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, menerima penghargaan Green Leadership Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dalam ajang Anugerah Lingkungan... Dirut Pertamina Raih Penghargaan Green Leadership Utama dari KLH

Jakarta, situsenergi.com

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, menerima penghargaan Green Leadership Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dalam ajang Anugerah Lingkungan PROPER. Acara penghargaan bergengsi ini diselenggarakan di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, pada Senin (24/2/2025).

Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Pertamina dalam menerapkan prinsip bisnis berkelanjutan yang ramah lingkungan serta mematuhi regulasi lingkungan yang berlaku.

Komitmen Pertamina dalam Keberlanjutan Lingkungan

Simon Aloysius Mantiri menyampaikan bahwa penghargaan Green Leadership Utama ini merupakan hasil dari dedikasi seluruh Perwira Pertamina dalam menjalankan strategi bisnis yang mendukung pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

“Saya persembahkan penghargaan ini untuk seluruh Perwira Pertamina yang telah bekerja keras dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Komitmen kami tidak hanya untuk perusahaan, tetapi juga untuk masyarakat dan lingkungan,” ujar Simon.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pertamina terus mengembangkan berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang bertujuan untuk memberikan dampak positif terhadap sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Program TJSL Pertamina untuk Lingkungan dan Masyarakat

BACA JUGA   Terbang Tinggi! Pelita Air Cetak Laba, Pendapatan Melonjak 81% di 2024

Sejumlah inisiatif keberlanjutan telah dijalankan oleh Pertamina guna mencapai keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan, antara lain:

Pelestarian Lingkungan: Sepanjang 2024, Pertamina telah menanam lebih dari 8 juta pohon mangrove dan produktif, yang menghasilkan 15.762,6 ton produksi pangan per tahun.

Kesehatan dan Gizi: Program Sehat Anak Tercinta dan Ibu (Sehati) telah memberikan edukasi kesehatan kepada 35 ribu peserta, serta menangani gizi 18 ribu bayi guna mendukung pertumbuhan generasi masa depan.

Dukungan untuk UMKM: Pertamina telah menyalurkan bantuan permodalan kepada 73 ribu UMKM, menciptakan 36 ribu lapangan kerja baru, serta meningkatkan pendapatan UMKM hingga Rp24 miliar per tahun.

Pemberdayaan Difabel: Sebanyak 2.900 Sahabat Difabel berhasil meningkatkan usahanya dengan nilai ekonomi mencapai Rp1,9 miliar.

Pengembangan Desa Energi Berdikari (DEB): Pertamina telah membangun 159 desa berbasis energi terbarukan, memberikan manfaat bagi 35.746 kepala keluarga (KK), dengan produksi energi hijau mencapai 733.559 watt peak (Wp) per tahun.

Mewujudkan Net Zero Emission 2060

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa program TJSL merupakan bagian dari komitmen Pertamina dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) serta mendukung Asta Cita Pemerintah untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan energi nasional.

“Pertamina terus berinovasi dalam program TJSL untuk menciptakan dampak yang lebih luas bagi masyarakat. Sebagai perusahaan yang berkomitmen terhadap keberlanjutan, kami berharap inisiatif ini dapat memberikan efek berlipat dan mendorong transisi energi yang lebih bersih,” ujar Fadjar.

Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina terus berupaya mencapai Net Zero Emission 2060 dengan menerapkan standar Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnisnya. Langkah ini menunjukkan peran Pertamina dalam mempercepat peralihan menuju energi ramah lingkungan demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. (*)

BACA JUGA   PGN Siap Jamin Gas Bumi Murah dan Lancar, Industri Nasional Auto Ngebut!

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *