Home MIGAS Diresmikan Jadi Subholding, PIS Dapat Pengalihan Aset Dari Pertamina
MIGAS

Diresmikan Jadi Subholding, PIS Dapat Pengalihan Aset Dari Pertamina

Share
soroti kontrak charter kapal tanker pertamina
Share

Jakarta, Situsenergi.com

PT Pertamina Internasional Shipping (PIS), mendapatkan pengalihan aset berupa 71 unit kapal, aset marine non sarana tambat, dan saham kepemilikan Pertamina di PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) dari PT Pertamina (Persero), paska diresmikan sebagai subholding shipping.

Direktur Utama Pertamina International Shipping Erry Widiastono menyatakan, PIS siap melebarkan sayap bisnisnya menjadi perusahaan marine logistics terintegrasi berskala internasional.

Menurutnya, melalui serah terima aset tersebut dan dalam proses menerima 6 (enam) aset terminal, maka PIS kedepannya bukan saja mengelola bisnis perkapalan, melainkan sebagai Integrated marine logistics company.

“Dengan dikukuhkannya PIS sebagai Subholding Shipping ini, kami akan melakukan berbagai pengembangan bisnis yang tidak hanya berfokus pada angkutannya saja yang memang telah menjadi kekuatan kami, tetapi juga sampai kepada kegiatan yang terkait dengan Integrated marine logistics,” ujar Erry dalam keterangan tertulisnya, Minggu (9/5/2021).

Langkah selanjutnya, kata Erry, PIS akan menjadikan PTK sebagai entitas bisnis dalam koordinasi PIS dan sekaligus menyerahkan aset sarana Marine Non Tambat (selain tanah dan bangunan) ke PTK. Langkah strategis tersebut merupakan bagian dari rencana Corporate action dalam mengintegrasikan bisnis Marine Logistics ke dalam lingkup Subholding Shipping yang diharapkan dapat lebih berkembang dalam skala nasional maupun global.

Sebagaimana diketahui, PTK telah terintegrasi dengan PIS dalam menjalankan bisnis ke depannya, merupakan anak perusahaan Pertamina penyedia jasa pelayaran, jasa maritim terintegrasi, dan jasa logistik. Telah beroperasi sejak 1969, wilayah operasional PTK membentang dari Sabang sampai Merauke, yang saat ini telah memiliki lebih dari 50 jenis layanan.

Sebagai perusahaan pelayaran dan jasa maritime pertama di Indonesia, PTK mempergunakan Kapal Tunda hybrid engine ramah lingkungan. Dalam menjalankan layanannya PTK memiliki 4 Anak Perusahaan dan 1 Joint Venture, dengan 11 Kantor Cabang.

Pengalihan aset ke Subholding Shipping akan meningkatkan leverage perusahaan dalam ekspansi pasar maupun finansial. Posisi tawar perusahaan di pasar akan meningkat dan kemampuan pembiayaan untuk investasi juga akan semakin kuat, sehingga perusahaan akan memiliki daya dorong untuk berkembang lebih baik.

Integrasi layanan atau services antara PIS dan PTK juga diharapkan mampu memberikan nilai tambah berupa tarif layanan yang kompetitif bagi customer khususnya Pertamina Group. (SNU/RIF)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Pertamina Gaspol Cetak Mekanik Muda Lewat Program Ganti Oli Gratis Nasional

Jakarta, situsenergi.com Pertamina tancap gas mendorong kemandirian siswa SMA/SMK lewat program Ganti...

Pertamina Ungkap Langkah Konservasi di COP30, Targetkan Dampak Lingkungan yang Lebih Besar

Belem Brasil, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) kembali mencuri perhatian di COP30 Brasil...

Pertamina Berbagi Bikin 6.000 Motoris Sumringah: Oli Gratis & Layanan Spesial di 44 Kota

Jakarta, Situsenergi.com Ribuan motoris akhirnya tersenyum lebar lewat program Pertamina Berbagi. Di...

Pertamina Pamer Kinerja Kinclong 2025, Pendapatan Tembus USD 68 Miliar!

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) kembali menunjukkan taringnya di tengah gejolak ekonomi...