Diisukan Ada Kebocoran Gas, Chandra Asri Shut Down Pabrik Ethylene
MIGAS January 24, 2024 Editor SitusEnergi 0
Jakarta, situsenergi.com
PT Chandra Asri Pacific Tbk membantah isu yang beredar terkait kebocoran gas di pabrik perseroan di Ciwandan, Anyer, Kota Cilegon yang terjadi akhir pekan lalu.
Sekretaris Perusahaan, Erri Dewi Riani menjelaskan bahwa bau yak sedap yang mendadak muncul itu diakibatkan oleh kegagalan fungsi alat penunjang yang berhubungan dengan air pendingin yang mengandung hidrokarbon. Untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan manajemen telah bergerak cepat dengan melakukan shutdown unit Ethylene Plant dan melakukan pembakaran di cerobong (flaring).
“Kami telah melakukan pembakaran senyawa hidrokarbon yang muncul ketika saat terjadi kondisi yang tidak biasa (abnormality) dan unplanned shutdown di pabrik. Hal ini dilakukan sebagai tindakan pengamanan sesuai prosedur perseroan dan SOP yang berlaku dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan karyawan serta masyarakat sekitar,” ujar Erri dalam keterangannya, Selasa (23/1/2024).
Demi mencegah kejadian serupa, perseroan telah melakukan review terhadap dokumen hasil inspeksi alat penunjang. Perseroan juga akan meningkatkan pengawasan terhadap seluruh operasional pabrik, meningkatkan maintenance pabrik, serta memperketat sistem keamanan pabrik.
“Perseroan senantiasa sigap dalam melakukan penanganan dengan melakukan penggantian alat penunjang pada tanggal 21 Januari 2024. Kemudian maintenance lanjutan pada beberapa alat penunjang yang mengalami kendala,” lanjutnya.
Proses start-up baru (menghidupkan kembali pabrik), akan dilakukan setelah review mendalam dari manajemen untuk memastikan kesiapan pabrik ethylene. Pihaknya juga secara aktif berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan lokal dan nasional mengenai kejadian ini untuk meminimalisir dampaknya.
“Kami telah menutup pabrik ethylene sesuai dengan persyaratan oleh otoritas setempat namun tetap menjalankan operasional kami di pabrik yang lain agar tetap dapat melayani masyarakat Indonesia,” pungkasnya. (DIN/SL)
No comments so far.
Be first to leave comment below.