Logo SitusEnergi
Dharmawan Samsu: Pelepasan Perdana Kapal FSRU Jawa Satu Tahapan Penting Dharmawan Samsu: Pelepasan Perdana Kapal FSRU Jawa Satu Tahapan Penting
Jakarta, situsenergy.com Pelepasan perdana Kapal FSRU Jawa Satu merupakan tahapan penting bagi penyelesaian secara keseluruhan scope proyek Jawa Satu. Demikian dikatakan Direktur Hulu Pertamina... Dharmawan Samsu: Pelepasan Perdana Kapal FSRU Jawa Satu Tahapan Penting

Jakarta, situsenergy.com

Pelepasan perdana Kapal FSRU Jawa Satu merupakan tahapan penting bagi penyelesaian secara keseluruhan scope proyek Jawa Satu.

Demikian dikatakan Direktur Hulu Pertamina Dharmawan H Samsu pada saat perayaan pelepasan Kapal FSRU Jawa Satu ini dilaksanakan di galangan kapal Samsung Heavy Industries (SHI) di Geoje-si, dekat Busan, Korea Selatan, pada Sabtu, 11 Januari 2020.

“Pelepasan ini merupakan tahapan penting bagi penyelesaian keseluruhan scope proyek Jawa Satu. Kami berharap kesuksesan capaian dapat berkelanjutan agar keseluruhan proyek selesai sesuai target,” katanya.

Dharmawan menegaskan, dengan capaian ini diharapkan SHI dapat menyelesaikan pembangunan Kapal FSRU Jawa Satu dengan tepat waktu, tepat kualitas, tepat anggaran dan sesuai persyaratan.

Menurutnya, Kapal FSRU ini akan menjadi fasilitas pendukung utama PLTGU Jawa Satu.  Pembangunan kapal FSRU direncanakan selesai pada November 2020 dan akan memasuki perairan Indonesia pada pertengahan Januari 2021.

Sementara, target operasi komersial (commercial operation date/COD) PLTGU adalah pada Desember 2021 sesuai kontrak power purchase agreement (PPA) dengan PT PLN (Persero).

FSRU Jawa Satu akan ditambatkan di lepas pantai Cilamaya, Provinsi Jawa Barat, sekitar 21 km dari lokasi PLTGU atau 14 km dari tepi pantai.

BACA JUGA   Pefindo Naikkan Rating Elnusa ke idAA+, Outlook Stabil

“Kapal akan berada di lepas pantai Cilamaya selama 20 tahun operasi secara terus menerus,” ujar Dharmawan.

PLTGU Jawa-1 berkapasitas 1.760 MW termasuk proyek strategis nasional, yang akan berkontribusi besar pada pemenuhan kebutuhan listrik di Indonesia, yang terus tumbuh.

“PLTGU yang merupakan bagian program Pemerintah dalam pembangunan pembangkit listrik berdaya 35.000 MW ini akan memenuhi permintaan listrik, yang terus meningkat seiring pertumbuhan kebutuhan masyarakat dan industri di Tanah Air,” ujar Dharmawan.

Selain FSRU dan PLTGU, proyek juga mencakup pembangunan 118 menara transmisi listrik berkapasitas 500 kV sepanjang 52 km dan fasilitas di laut dan jaringan pipa untuk bongkar dan muat LNG dari FSRU ke pembangkit.(Mul/rif)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *