

Defiyan Cori Apresiasi Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan BBM Elpiji Aman
MIGAS March 29, 2021 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergi.com
Ekonom Konstitusi, Defiyan Cori mengapresiasi kesiap-siagaan Pertamina dalam memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) aman, paska kebakaran pada Tanki T301 Kilang Pertamina RU VI Balongan, Senin (29/3/2021) pukul 00.45 WIB, dini hari tadi.
Defiyan mengatakan, meskipun musibah kebakaran menimpa kilang Pertamina di Balongan, namun kesiapan dan kesiapan jajaran Direksi Pertamina patut diacungi jempol. Bahkan Direktur Utama sub holding Perdagangan dan Komersial (Commercial and Trading) Mas’ud Khamid memastikan, bahwa pasokan (supply side) dalam memenuhi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam pengertian pelayanan konsumen dalam kondisi yang aman dan terpenuhi.
Sementara itu, Direktur Logistik dan Jaringan Distribusi (Logistic and Supply Chain) Mulyono meyakinkan publik mengenai ketersediaan persediaan itu mencapai 10,5 juta barrel sampai 27 hari ke depan.
“Kepastian dan jaminan BUMN Pertamina atas pasokan BBM untuk masyarakat konsumen ini penting, karena akan berdampak pada kegiatan atau mobilitas perekonomian masyarakat dan menyangkut cabang produksi penting yang menguasai hajat hidup orang banyak,” ujar Defiyan di Jakarta, Senin (29/3/2021).
Defiyan meyakini, dengan penjelasan direksi Pertamina, publik dan khususnya konsumen loyal Pertamina menjadi tidak khawatir akan masalah kelangkaan yang.mungkin terjadi. Disisi lain, Defiyan berharap publik dapat mendoakan dan mendukung pekerjaan jajaran Pertamina bersama pemerintah, dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang masih berjibaku untuk memadamkan kobaran api di lokasi kilang balongan.
“Tim pemadan kebakaran bersama tim HSSE Kilang Pertamina Balongan telah bekerja melakukan pemadaman api di kilang yang berlokasi di Desa Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat selama hampir 12 jam, dan penyebab kebakaran masih diselidiki,” kata dia.
Sementara itu, lanjut Defiyan, diharapkan pula bahwa pekerjaan proyek Pertamina dalam membangun RDMP RU VI – Balongan Phase-1 di lokasi kebakaran tersebut, yaitu CDU _ (Crude Distillate Upgrading Project) yang telah mulai dibangun melalui pemancangan (pilling) perdana pada bulan Februari 2021 lalu, tidak akan terhambat.
“Karena pengembangan kilang ini sangat penting bagi pengurangan ketergantuangan impor dan bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas unit pengolahan dan meningkatkan kapasitas produksi kilang Pertamina Balongan dari yang semula hanya 125 MBSD menjadi 150 MBSD, serta mampu menghasilkan naptha untuk proses lanjut dari 5,29 MBSD menjadi 11,6 MBSD,” jelasnya.
“Mudah-mudahan kinerja pembangunan kilang tidak akan terganggu oleh insiden kebakaran dan diharapkan dapat mengambil hikmahnya,” sambungnya lagi. (SNU/RIF)
No comments so far.
Be first to leave comment below.