

Dapat Penghargaan dari APEI dan PBNU, Pertamina: Semoga Jadi Penyemangat
ENERGI June 27, 2019 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergy.com
Direktur SDM Pertamina, Kushartanto berharap penghargaan dan apresiasi yang diterima Pertamina dari Asosiasi Pengamat Energy Indonesia (APEI) dan Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) merupakan momen yang sangat bagus untuk menjadikan Pertamina lebih baik lagi ke depan.
“Penghargaan ini bisa dijadikan introspeksi agar Pertamina memperbaiki kinerja yang lebih baik lagi,” kata Kushartanto kepada wartawan usai menerima penghargaan dari APEI dan PBNU di Jakarta, Rabu (26/6/2019).
Penghargaan itu sendiri diberikan APEI dan PBNU atas kegigihan dan semangat tinggi para pekerja Pertamina dan Hiswana Migas dalam menyediakan dan menyuplai bahan bakar minyak (BBM) selama masa mudik dan balik Lebaran 1440 H/2019 lalu.
Menurut Koordinator APEI, Sofyano Zakaria, pemberian penghargaan semacam itu sudah diberikan selama tiga tahun berturut-turut.
“Ini sudah tahun ketiga. Penghargaan ini kita berikan kepada Pertamina atas usahanya memberikan layanan terbaik kecukupan BBM sepanjang arus mudik-balik 2019 patut diberi penghargaan,” kata Sofyano.
Selain dari APEI, PBNU juga memberikan penghargaan yang diserahkan langsung oleh Ketua Bidang Ekonomi PBNU, KH.Dr.Marsudi Syuhud. “Apa yang dilakukan Pertamina ini adalah fardhu kifayah,” kata KH.Marsyudi. .
Kushartanto menambahkan, penghargaan yang diterima Pertamina adalah satu even yang baik. Artinya, segala sesuatu yang sudah disiapkan dan direncanakan oleh Pertamina diapresiasi oleh berbagai pihak, termasuk dua institusi yang cukup performance ini. “Biasanya pengamat kalau memberikan compliment (penghargaan) tidak mudah. Nah ini mereka memberikan kepada Pertamina,” tukasnya.
Lebih jauh dikatakan, mendapat kepercayaan adalah sebuah kehormatan, dan itu harus dibuktikan dengan kerja yang lebih baik lagi. Apalagi PBNU telah menyampaikan, apa yang dilakukan Pertamina adalah fardhu kifayah. “Ibarat tidak digaji pun sudah dijanjikan dengan kemuliaan, nah kalau dua-duanya dikerjakan maka itu sempurna. Nikmat mana lagi yang kamu dustakan,”ujarnya.
Namun pihaknya berharap, dibalik penghargaan ini ada tanggung jawab yang lebih besar lagi. “Ini pesan bagi insan Pertamina, dibalik penghargaan, ada tanggung jawab agar pengharagaan itu tidak sia-sia, ini jadi faktor penyemangat Pertamina agar lebih baik lagi,” pungkasnya.
Ditambahkan, salah satu tantangan mudik-balik 2019 adalah infrastruktur tol yang tersambung melalui meningkatkan volume kendaraan. “Tersambungnya Jakarta-Surabaya melalui Tol Trans Jawa itu pasti mencipatkan akses bagi orang untuk menggunakan tol. Sehingga tempo hari kenaikan 7 persen itu benar terjadi, karena dengan naiknya jumlah kendaaran maka kebutuhan BBM kendaraan juga harus dicukupi,” paparnya.
“Sepuluh SPBU Pertamina menjadi bagian jaminan kehadiran karena secara UU energi, dimanapun kebutuhan energi dipastikan ada, acceptable, dan affordable dengan harga yang wajar,” tambah dia.
Seperti diketahui, secara keseluruhan konsumsi BBM jenis gasoline mengalami peningkatan sebesar sembilan persen. Pertamina pun telah menyediakan lebih dari seribu layanan BBM di sepanjang jalur mudik pulau Jawa-Sumatera.(adi)
No comments so far.
Be first to leave comment below.