Home LISTRIK Danantara Jadi Penghubung! PLN & Pertamina Garap 530 MW Energi Panas Bumi – Target Operasi 2027!
LISTRIK

Danantara Jadi Penghubung! PLN & Pertamina Garap 530 MW Energi Panas Bumi – Target Operasi 2027!

Share
Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong berkapasitas 80 MW di Tomohon, Sulawesi Utara.
Share

Jakarta, situsenergi.com

PLN dan Pertamina sepakat memperkuat kerja sama dalam pengembangan energi panas bumi nasional. Kesepakatan ini tertuang dalam penandatanganan MoU dan Head of Agreement (HoA) senilai total kapasitas 530 megawatt (MW) pada 19 proyek strategis yang tersebar di Sumatra, Jawa, dan Sulawesi.

Acara penandatanganan digelar Selasa (5/8) di Jakarta, disaksikan langsung oleh CEO Badan Pengelola Investasi Danantara, Rosan P. Roeslani. Inisiatif ini menjadi bukti nyata sinergi BUMN untuk mempercepat transisi energi dan mencapai target Net Zero Emission 2060.

Rosan menegaskan, kerja sama ini mencerminkan tata kelola energi nasional yang akuntabel dan sejalan dengan standar internasional. “Kami mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan sekaligus memperkuat kemandirian energi,” ujarnya.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa pengembangan energi bersih merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan. “PLN siap memperluas kapasitas energi panas bumi untuk pembangkit listrik yang andal dan berkelanjutan,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menyebut kerja sama ini menjadi peluang mempercepat pengelolaan wilayah kerja panas bumi secara optimal melalui anak usaha Pertamina Geothermal Energy (PGE).

Ruang lingkup kemitraan ini meliputi penyusunan skema kerja, studi kelayakan, hingga pembentukan tim kerja bersama. Dari total kapasitas 530 MW, sebanyak 440 MW ditargetkan siap lebih dulu melalui sinergi antara PGE dan PLN Group. Sisanya, 90 MW dikembangkan bersama lewat skema co-generation.

Tak hanya itu, kedua pihak juga meneken Consortium Agreement untuk dua proyek percontohan: PLTP Ulubelu Binary 30 MW dan Lahendong Binary 15 MW, yang ditargetkan beroperasi pada 2027.

Langkah kolaboratif ini menjadi tonggak penting mempercepat transisi menuju energi rendah karbon di Indonesia. (*)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

PLTP Lahendong Jadi Andalan Listrik Bersih Sulutgo, Suplai 18% Beban Puncak

Sulut, situsenergi.com PLTP Lahendong terus menunjukkan perannya sebagai tulang punggung energi bersih...

PLN Gaspol Perkuat Jalan ke Pasar Karbon Global Lewat Investasi Transisi Energi

Jakarta, situsenergi.com PT PLN (Persero) kembali tancap gas memperkuat posisi Indonesia di...

PLN–ESDM Genjot Pemerataan Listrik, 100 Rumah Prasejahtera di Fakfak Akhirnya Terang

Fakfak, Situsenergi.com Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) kembali digulirkan Kementerian ESDM...

PLN Tebar Akses Listrik Baru di Konawe, Program LUTD Bawa Harapan bagi Warga Prasejahtera

Konawe, situsenergi.com PLN kembali menunjukkan komitmennya menghadirkan energi berkeadilan lewat program Light...