

Dalih Kembangkan EBT, Pemerintah Lupakan Komitmen Pengembangan Energi Biru
ENERGI TERBARUKAN June 26, 2023 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergi.com
Pemerintah dinilai terlalu ambisius dalam mengimplementasikan program energi hijau (green energy) atau energi baru terbarukan (EBT). Salah satu alasan utama mengapa pemerintah begitu menggebu-gebu mengkampanyekan EBT adalah dalam rangka mengurangi efek gas rumah kaca.
Achmad Widjaja (AW), Ketua Komisi Tetap (Komtap) Asosiasi Industri & Himpunan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengatakan promosi EBT yang gencar dilakukan pemerintah tidak salah. Namun ada satu step yang terlewatkan yaitu blue energy (energi biru) atau sumber energi berbasis gas dan LNG.
Akibat satu langkah yang terlewati maka implementasi EBT saat ini terbilang tidak terlalu sukses. Selain mahalnya biaya infrastruktur demi menopang EBT juga diakibatkan masih sulitnya masyarakat mengakses sumber energi hijau.
“Pemerintah selalu katakan EBT padahal pemerintah belum menyelesaikan konsep energi biru berupa gas dan LNG. Belum ada kejelasan soal ini padahal kita punya roadmap yang jelas melalui SKK Migas dan Dirjen Migas,” ujar Achmad Widjaja di Jakarta, Senin (26/6/2023).
Menurutnya pemerintah melupakan komitmen yang pernah disampaikan terkait rencana pengembangan gas dan LNG di dalam negeri. Padahal dulu pemerintah meyakinkan semua pihak bahwa sumber daya dan cadangan dua jenis sumber energi ini begitu besar.

“Kalau yang biru ini sudah jalan baru kita bicara EBT, kan EBT itu masih jauh infrastrukturnya juga belum meluas sementara infrastruktur gas sudah setengah jalan tinggal disempurnakan dan diselesaikan saja,” sambungnya. (DIN/SL)
No comments so far.
Be first to leave comment below.