Home ENERGI Dalam Pemanfaatan Data Kelistrikan, Bappenas Didukung PLN
ENERGI

Dalam Pemanfaatan Data Kelistrikan, Bappenas Didukung PLN

Share
Share

Jakarta, Situsenergy.com

PT PLN (Persero) mendukung upaya Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) dalam melakukan perencanaan pembangunan nasional melalui pemanfaatan data kelistrikan.

Dukungan tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama (NKB) antara Direktur Utama PLN Zulkilfi Zaini dan Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sunarso bersama Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas Himawan Hariyoga. Penandatanganan NKB ini disaksikan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

Menurut Direktur Utama PLN Zulkilfi Zaini, ruang lingkup kerja sama dengan Kementerian PPN/Bappenas meliputi data konsumsi dan produksi listrik di Indonesia, penyediaan energi konvensional dan energi baru terbarukan, dan penguatan serta perluasan pelayanan pasokan energi dan tenaga listrik.

“Kerja sama juga mencakup pemanfaatan data energi listrik oleh masyarakat dan dunia usaha. Ada juga data peningkatan efisiensi pemanfaatan energi dan tenaga listrik. Selain itu, data pengembangan kebijakan pendanaan dan pembiayaan proyek infrastruktur kelistrikan,” katanya dalam informasi tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (25/9).

PLN antusias menandatangani kerja sama ini. Pasalnya, data kelistrikan akan mendukung analisis denyut perekonomian nasional dan daerah, perumusan kebijakan perencanaan pembangunan Indonesia, serta menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pengembangan Satu Data Indonesia.

Nantinya, pemanfaatan data dari PLN dan BRI yang telah dirintis Kementerian PPN/Bappenas berbentuk rancangan awal dari Indeks Kapasitas Ekonomi Daerah yang terdiri dari dua komponen.

Pertama, Indeks Kapasitas Konsumsi Rumah Tangga, menunjukkan kemampuan stimulus ekonomi daerah tersebut untuk mendukung konsumsi rumah tangga.

Kedua, Indeks Kapasitas Bisnis daerah, menunjukkan ketahanan aktivitas perekonomian di daerah tersebut, terutama di tengah pandemi Covid-19.

Selain itu, masih terdapat banyak ruang analisis dan ruang penajaman perumusan kebijakan yang bisa dikembangkan.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menjelaskan pihaknya perlu melakukan diagnosis terhadap kondisi perekonomian dan sosial Indonesia secara cepat dan tepat.

“Di sinil ah peran penting dari data-data yang lebih lengkap dan bervariasi untuk mendukung perumusan kebijakan yang berbasis pada fakta atau evidence-based policy. Saya harap kerja sama ini merupakan langkah kita bersama untuk mewujudkan koordinasi dan manajemen data yang lebih baik untuk pengambilan keputusan yang juga lebih baik,” kata Menteri Suharso.

Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas Himawan Hariyoga menambahkan kerja sama dengan BRI dan PLN ini merupakan kerja sama pemanfaatan data yang pertama dengan pihak nonkementerian/lembaga pemerintah, terutama dalam kerangka Satu Data Indonesia. “Kami tentunya memberikan apresiasi kepada BRI dan PLN yang telah bersedia menjadi pionir dalam hal ini,” pungkasnya.(MUL/rif)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Perusahaan Pelayaran Ini Gaspol Masuk Bisnis LNG, Bidik FSRU hingga FPSO

Jakarta, situsenergi.com PT Buana Lintas Lautan Tbk menyiapkan langkah transformasi besar untuk...

PHR Zona 4 Tancap Gas! Produksi Migas Naik, SKK Migas Kasih Penghargaan

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 kembali mencatat kinerja...

Kabar Baik, Rig PDSI#15.3 Temukan Potensi Sumber Migas

Jakarta, situsenergi.com Rig PDSI#15.3/N110-M milik PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) berhasil...

Pertamina Gaspol! 8.000 Liter Dexlite Dikerahkan untuk Buka Akses Jalan di Sumatera

Sumbagut, situsenergi.com Pertamina ikut tancap gas menangani bencana longsor yang memutus akses...