


Tokyo, SitusEnergy.com
Harga minyak bergerak naik pada hari Rabu (12/8/2020), setelah sebuah laporan menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS turun lebih dari yang diperkirakan para analis, memperkuat harapan bahwa permintaan bahan bakar di ekonomi terbesar dunia itu dapat mengatasi pandemi virus corona.
Harga minyak mentah Brent naik 15 sen, atau 0,3%, menjadi US$44,65 per barel pada pukul 09.06 WIB setelah jatuh sekitar 1% pada hari Selasa (11/8/2020), demikian laporan dari Reuters di Tokyo.
Harga Minyak West Texas Intermediate (WTI) naik 9 sen, atau 0,2%, menjadi US$41,70 per barel, setelah turun 0,8% di sesi sebelumnya.
“Harga minyak naik karena prospek permintaan minyak mentah membaik,” kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA.
American Petroleum Institute mengatakan pada hari Selasa bahwa stok minyak mentah turun 4 juta barel minggu lalu, lebih dari ekspektasi para analis yang memperkirakan penurunan 2,9 juta barel. Data resmi pemerintah akan dirilis pada hari Rabu.
Namun, meningkatnya ketidakpastian atas kebuntuan di Washington dalam pembicaraan untuk paket stimulus untuk mendukung pemulihan ekonomi AS dari dampak pandemi yang paling dalam, dapat membebani harga minyak di masa depan. (SNU/rif)
No comments so far.
Be first to leave comment below.