Logo SitusEnergi
Bye Batubara! RUPTL Baru Fokus ke Energi Hijau, Surya Paling Diandalkan Bye Batubara! RUPTL Baru Fokus ke Energi Hijau, Surya Paling Diandalkan
Jakarta, situsenergi.com Kabar baik buat kamu yang peduli lingkungan: roadmap Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 resmi dirilis! Fokus utamanya? Transisi dari energi... Bye Batubara! RUPTL Baru Fokus ke Energi Hijau, Surya Paling Diandalkan

Jakarta, situsenergi.com

Kabar baik buat kamu yang peduli lingkungan: roadmap Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 resmi dirilis! Fokus utamanya? Transisi dari energi fosil ke energi baru terbarukan alias EBT. Dan kabar paling hebohnya, energi surya jadi primadona dengan porsi paling besar—sampai 17,1 GW!

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bilang kalau RUPTL ini jadi panduan penting buat pemerintah dan PLN biar transisi energi jalan mulus. Gak ada lagi tuh ketergantungan sama batubara, karena porsinya makin disusutkan jadi cuma 6,3 GW aja.

“Kita gak bisa terus-terusan bergantung sama fosil. Transisi energi ini wajib, demi ketahanan energi jangka panjang,” kata Bahlil di peluncuran RUPTL terbaru, Senin (26/5/2025).

Total kapasitas listrik berbasis EBT dalam RUPTL ini tembus 61% alias 42,6 GW dari total 69,5 GW. Selain surya, energi air juga jadi tulang punggung dengan 11,7 GW, lalu angin 7,2 GW, panas bumi 5,2 GW, bioenergi 0,9 GW, dan nuklir 0,5 GW. Sisa dari energi fosil kayak gas masih kebagian 10 GW.

Menariknya lagi, sekarang semua proyek listrik udah jelas lokasinya. PLN wajib jalankan proyek yang udah disepakati bareng pemerintah. Gak lagi cuma wacana.

BACA JUGA   PLN Percepat Pengembangan Hidrogen Hijau, Dukung Swasembada Energi Nasional

Targetnya dibagi dua klaster: lima tahun pertama 27,9 GW, dan lima tahun kedua 41,6 GW. Ini disesuaikan sama proyeksi pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan 8%.

“Perhitungan konsumsi listrik per kapita kita bikin sedetail mungkin. Ini murni buat masa depan energi nasional, bukan pesanan siapa-siapa,” tegas Bahlil. (DIN/GIT)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *