Logo SitusEnergi
Bu Rini, Plt Dirut Pertamina Harus Bertahan Berapa Lama Lagi? Bu Rini, Plt Dirut Pertamina Harus Bertahan Berapa Lama Lagi?
Jakarta, Situsenergy.com Pasca dicopotnya Elia Masa Manik sebagai dirut Pertamina, sudah  lebih dari  3 bulan , posisi Dirut Pertamina masih diduduki oleh Pelaksana Tugas.... Bu Rini, Plt Dirut Pertamina Harus Bertahan Berapa Lama Lagi?

Jakarta, Situsenergy.com

Pasca dicopotnya Elia Masa Manik sebagai dirut Pertamina, sudah  lebih dari  3 bulan , posisi Dirut Pertamina masih diduduki oleh Pelaksana Tugas.

Dijabatnya untuk sementara waktu kursi Plt Dirut Pertamina oleh Nicke Widyawati , direktur Sumber Daya Manusia Pertamina, telah melahirkan berbagai isu bahwa kursi dirut pertamina diperebutkan oleh berbagai pihak. Ini hal yang tidak sehat, demikian Pendapat Arief Poyuono Presiden Federasi SP BUMN Bersatu.

Arief Poyu menambahkan , jabatan dirut Pertamina sangat penting dan ini tidak bisa dibiarkan hanya dilaksanakan oleh Pelaksana Tugas, karena kewenangan plt Dirut tidak seperti dirut definitif.

Kursi dirut Pertamina harusnya di isi oleh pfofesional yang sudah teruji mampu memimpin dan mengelola bisnis dan distribusi migas.

Karena sudah dua kali berturut turut kursi dirut Pertamina di isi oleh orang yg belum berpengalaman mengelola bisnis dan distrubusi migas , maka Presiden dan menteri BUMN sudah saatnya menempatkan orang yg sangat paham pertamina , demikian lanjut Arief Poyu.

Arief poyuono menilai sosok Ahmad Bambang mantan direktur Pemasaran dan mantan wakil dirut Pertamina adalah sosok yang layak dipertimbangkan oleh Presiden dan menteri bumn.

BACA JUGA   Dorong Talenta Pelaut Berdaya Saing Global, PIS Luncurkan Beasiswa dengan 7 Kampus Nasional

“Saya sebagai presiden SP BUMN Bersatu sangat paham bahwa sosok Ahmad  Bambang pasti mendapat sambutan mesra dari para pekerja pertamina. Apalagi Ahmad Bambang pun saya nilai terbukti berhasil sebagai deputy menteri BUMN yg mengkoordinir bumn Karya Sarana Prasarana Perhubungan”.

Terkait kemampuan dan prestasi yang telah diraih Ahmad Bambang, Arief Poyuono juga sangat menyayangkan ,ada pihak yang memelintir soal kesehatan Ahmad Bambang sedemikian dramatis,  dikesankan Ahmad  Bambang sakit parah, yang ini bertujuan mengkerdilkan Ahmad Bambang agar Ahmad Bambang jangan dilirik Presiden dan Menteri BUMN untuk posisi dirut Pertamina.

Dengan posisi Ahmad Bambang saat ini sebagai deputy Menteri BUMN , harusnya posisi deputy menteri bumn lebih “berarti” ketimbang posisi Dirut BUMN Pertamina, namun saya meyakini Ahmad Bambang pasti tidak akan mempermasalah itu jika Pemerintah menugaskan nya sebagai Dirut Pertamina.

Selain sosok Ahmad Bambang, Arief Poyuono juga menilai sosok Ari Askhara yang saat ini menjabat dirut PT Pelindo III adalah sosok yang pantas pula di promosikan sebagai dirut Pertamina.

Ari Askhara sudah terbiasa berkiprah sebagai eksekutif di BUMN seperti sebagai Direktur Keuangan dan manajemen resiko PT Garuda , Direktur SDM dan Pengembangan BUMN PT Wijaya Karya, Direktur Keuangan Pelindo III.

BACA JUGA   Swasembada Energi Bukan Mimpi! PLN Serius Manfaatkan Gas Domestik

Kemampuan dan prestasi Ari Askhara juga terlihat kinclong dalam memimpin PT Pelindo III saat ini.

“Bu Rini sudah saat nya segera mengisi Posisi Dirut Pertamina. Plt Dirut harus bertahan berapa lama lagi. Pak Jokowi perlu segera mengisi dirut Pertamina dengan profesional yang telah teruji berpengalaman menangani bisnis dan distribusi migas. Profesionalitas harus diutamakan untuk kursi dirut bumn” demikian tutup Arief Poyu. (irs)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *