Home ENERGI BPMA: Repsol Cari Mitra untuk Garap Blok Andaman III
ENERGI

BPMA: Repsol Cari Mitra untuk Garap Blok Andaman III

Share
Share

Jakarta, situsenergy.com

Badan Pengelolaa Minyak dan Gas Bumi Aceh (BPMA) menyatakan Repsol Indonesia tengah mencari mitra untuk menggarap Blok Andaman III. Saat ini, perusahaan migas asal Spanyol itu masih melakukan eksplorasi di blok migas tersebut.

Deputi Operasi dan Perencanaan BPMA Teuku Muhammad Faisal mengatakan, Repsol melihat bahwa mereka tidak bisa menggarap Blok Andaman III sendiri. Karenanya, Repsol berencana melepas sebagian kepemilikan hak partisipasinya (participating interest/PI) di blok tersebut guna mencari mitra.

Mengacu data BPMA, pada 2017-2018, Repsol telah melakukan beberapa kegiatan eksplorasi yakni akuisisi dan pemrosesan data seismik 3D seluas 3.670 kilometer persegi (km2). Selain itu, Repsol juga telah melakukan pengadaan untuk barang-barang long lead item yang dibutuhkan untuk kegiatan operasi. Kini, Repsol tengah melakukan persiapan untuk pengeboran Sumur Rencong 1X.

BPMA, lanjut Faisal, telah memberikan rekomendasi perpanjangan masa eksplorasi Blok Andaman III selama dua tahun. Namun, perpanjangan masa eksplorasi ini masih harus menunggu persetujuan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

Menurut dia, tambahan masa eksplorasi ini diberikan agar Repsol dapat melanjutkan kegiatan pengeboran sumur. Perpanjangan yang diberikan bahkan lebih lama dibandingkan permintaan Repsol yang hanya sekitar satu tahun. Pasalnya, regulator berkepentingan agar kegiatan eksplorasi di Blok Andaman III itu dapat diselesaikan.

Blok Andaman III meliputi area seluas 8.440 kilometer persegi di lepas pantai Aceh. Blok ini terletak di kedalaman air 1.300 meter dalam kawasan cekungan Sumatera Utara. Berdasarkan hasil survey seismik yang telah dilakukan, Prospek-prospek yang ada diprediksi memiliki potensi 3-4 TCF. Pengeboran sumur oleh Repsol rencananya dilakukan pada semester pertama 2020.

Blok Andaman III merupakan blok eksplorasi yang dimenangkan Talisman pada lelang wilayah kerja tahun 2009. Namun, Repsol mengakuisisi Talisman pada 2015 sehingga blok itu dikelola Repsol. Kontrak bagi hasil Andaman III diteken pada 11 September 2009 dan berlaku selama 30 tahun atau sampai 2039. (ert/acb)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

JDS Sukses Lahirkan SDM Unggul Di Sektor Migas, Pertamina Beri Apresiasi

Jakarta, situsenergi.com Jakarta Drilling Society (JDS) sebagai organisasi non-profit ini terus memfasilitasi...

PDSI Genjot Daya Saing dengan Transformasi Knowledge Management yang Lebih Agresif

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) terus tancap gas memperkuat...

SubGyro PDSI Bikin Kejutan, Inovasi Keamanan Rig Sabat Gold Award di Taipei

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) kembali jadi sorotan setelah...

Medco Power Resmi Operasikan Pembangkit Listrik Rendah Emisi di Batam

Jakarta, situsenergi.com Langkah nyata menuju energi bersih terus dilakukan PT Medco Energi...