Logo SitusEnergi
BPH Migas Minta Badan Usaha Siap-siap Hadapi Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 2024 BPH Migas Minta Badan Usaha Siap-siap Hadapi Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 2024
Jakarta, situsenergi.com Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meminta badan usaha sektor hilir migas siap-siap menghadapi periode Bulan Suci Ramadhan dan... BPH Migas Minta Badan Usaha Siap-siap Hadapi Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Jakarta, situsenergi.com

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meminta badan usaha sektor hilir migas siap-siap menghadapi periode Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2024.

Hal ini disampaikan Kepala BPH Migas Erika Retnowati saat melakukan kunjungan ke Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) atau Aviation Fuel Terminal Ngurah Rai PT Pertamina Patra Niaga, Badung, Bali, sebagaimana dikutip dari rilisnya di Jakarta, Minggu (28/1).

Setelah Natal-Tahun Baru, ada Ramadhan-Idul Fitri dan jarak waktunya pendek, bahkan di tengahnya ada pemilu. Perlu pula dipastikan ketersediaan pasokan bahan bakar Jet A-1 untuk pesawat,” kata Erika.

Lebih jauh ia menegaskan, bahwa kunjungannya ke DPPU Ngurah Rai adalah untuk memastikan kesiapan badan usaha dalam menyediakan pasokan BBM, khususnya Jet A-1.

Sementara Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim mengatakan, pihaknya melihat pelayanan yang diberikan badan usaha sudah bagus, baik untuk maskapai domestik maupun internasional.

“Kondisi aman dan terkendali, baik stok, maupun kualitasnya,” ucapnya.

Menurut Halim, badan usaha terus memonitor rantai pasokan Jet A-1 agar kebutuhan masing-masing maskapai penerbangan dapat terpenuhi dan jika ada kendala pasokan dapat segera diatasi.

“Rencana pasokan Jet A-1 sudah diatur sedemikian rupa di kantor pusat dan DPPU Bali. Pelayanan pengisian Jet A-1 oleh badan usaha kepada maskapai dilaksanakan dengan komitmen yang tinggi. Kebutuhan Jet A-1 di Bali terus ada kenaikan dan bisa dipenuhi oleh badan usaha. BPH Migas juga ingin memastikan servis yang diberikan, baik dari segi kuantitas dan kualitas sesuai peraturan yang ada, serta ketepatan waktu layanan,” paparnya.

Anggota Komite BPH Migas lainnya, Iwan Prasetya Adhi menerangkan pasokan Jet A-1 untuk DPPU Ngurah Rai disuplai dari Terminal BBM Manggis, Karangasem, Bali.

“Tidak ada masalah terkait keamanan dan stok,” ucapnya.

Lebih jauh Iwan menambahkan, bahwa rerata frekuensi penerbangan yang melakukan pengisian Jet A-1 melalui DPPU Ngurah Rai mencapai 185 penerbangan dalam sehari.

“Ini masih cukup aman untuk kegiatan pengisian Jet A-1 di Ngurah Rai,” jelasnya.

Sementara Manajer Aviation Fuel Terminal Ngurah Rai Pertamina Patra Niaga Dicky Abdul Hakim menyatakan, DPPU Ngurah Rai merupakan DPPU terbesar kedua di Indonesia dengan kapasitas 24.300 kiloliter.

BACA JUGA   Topside Anjungan OOA Dikirim ke Laut Jawa, PHE ONWJ Tancap Gas Produksi Migas Ramah Lingkungan

Pada kesempatan itu, BPH Migas juga melakukan pemantauan BBM di salah satu SPBU di Badung, Bali.

Dari hasil pengecekan, terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki oleh badan usaha, seperti adanya operator SPBU yang tidak mencocokkan QR Code dengan nomor polisi dan adanya pengisian BBM yang berulang oleh konsumen.

“Adanya indikasi penyalahgunaan BBM. Ini masih kita dalami. Kalau benar terbukti, tentu akan diberikan sanksi kepada SPBU,” sebut Erika, di salah satu SPBU di Kecamatan Kuta, Badung, Bali.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Bali Endo Eko Satriyo dan Sales Branch Manager Pertamina Patra Niaga Badung Gianyar Hasanuddin Ritonga.(SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *