Home MIGAS BPH Migas: Aplikasi MyPertamina Upaya Pertamina Pastikan BBM subsidi Tepat sasaran
MIGAS

BPH Migas: Aplikasi MyPertamina Upaya Pertamina Pastikan BBM subsidi Tepat sasaran

Share
BPH Migas: Aplikasi MyPertamina Upaya Pertamina Pastikan BBM subsidi Tepat sasaran
Share

Jakarta, Situsenergi .com

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menilai, aplikasi MyPertamina merupakan upaya pemerintah membantu masyarakat agar bisa berpartisipasi memastikan BBM subsidi tepat sasaran.

Hal ini disampaikan Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman Saleh dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Rabu (11/1/2022).

“MyPertamina adalah tools dalam memastikan BBM subsidi tepat sasaran, di mana dalam penugasan BBM subsidi oleh pemerintah, Pertamina harus memastikan subsidi tersebut tepat sasaran,” kata Saleh.

Menurut dia, pemerintah pasti memiliki pertimbangan untuk memutuskan kapan akan menerbitkan regulasi tersebut.

“Misalnya berkaitan dengan daya beli masyarakat, ekonomi yang sedang merangkak naik dan aspek-aspek lainnya,” ujarnya.

Meski demikian, Saleh mengatakan upaya mendistribusikan BBM subsidi tepat sasaran sudah dimulai yakni dengan aplikasi MyPertamina.

“Aplikasi yang semula digunakan sebagai strategi pemasaran Pertamina untuk mengelola konsumen loyal, kini dimanfaatkan untuk mengendalikan distribusi BBM bersubsidi,” tukasnya.

Untuk itu, lanjut dia, dukungan masyarakat untuk menggunakan aplikasi tersebut sangat diperlukan.

“Pertamina sudah menyiapkan aplikasi Subsidi Tepat khusus untuk konsumen BBM bersubsidi yang bisa diakses lewat MyPertamina atau subsiditepat.mypertamina.id,” tutup Saleh.

Diketahui, mayoritas pengguna BBM bersubsidi adalah konsumen rasional dengan price elasticity tinggi. Hal itu terbukti bahwa berdasarkan data Kementerian Keuangan, 95 persen solar bersubsidi dinikmati orang mampu.

Terpisah, Pakar Ekonomi Energi Fahmy Radhi mengatakan, untuk menghadapi konsumen dengan price elasticity tidak bisa hanya menggunakan imbauan, namun harus ada aturan tegas agar masyarakat mau dan mengerti mengapa pengguna BBM bersubsidi harus tepat sasaran.

“Perlu ada aturan pembatasan pembelian BBM subsidi. Aturan itu menjadi dasar untuk menindak jika ada penyimpangan,” katanya.

Sementara itu, belum ada aturan untuk memperjelas siapa saja yang berhak menikmati BBM bersubsidi. Revisi Peraturan Presiden 191 tahun 2014 yang direncanakan akan mengatur lebih detail mengenai hal tersebut sampai kini belum dirilis, sehingga belum ada aturan yang bisa mencegah orang kaya dan mampu membeli BBM bersubsidi.

Selain itu, kesadaran masyarakat untuk menggunakan BBM berkualitas belum terbangun sebab mayoritas masih melihat harga sebagai acuan. Hal ini juga menjadi penyebab BBM bersubsidi banyak dimanfaatkan orang mampu.

Padahal, kebijakan BBM bersubsidi dimaksudkan untuk pemerataan ekonomi, pemenuhan keperluan dasar rakyat, dan peningkatan pertumbuhan ekonomi.(Ert/SL)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Pertamina Ungkap Langkah Konservasi di COP30, Targetkan Dampak Lingkungan yang Lebih Besar

Belem Brasil, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) kembali mencuri perhatian di COP30 Brasil...

Pertamina Berbagi Bikin 6.000 Motoris Sumringah: Oli Gratis & Layanan Spesial di 44 Kota

Jakarta, Situsenergi.com Ribuan motoris akhirnya tersenyum lebar lewat program Pertamina Berbagi. Di...

Pertamina Pamer Kinerja Kinclong 2025, Pendapatan Tembus USD 68 Miliar!

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) kembali menunjukkan taringnya di tengah gejolak ekonomi...

SMEXPO Pertamina Meledak di Blok M Hub, Transaksi UMKM Langsung Tembus Rp1,2 Miliar

Jakarta, situsenergi.com Gelaran Pertamina SMEXPO 2025 langsung memanaskan Blok M Hub. Selama...