

Berpotensi Lockdown, Pemerintah Diminta Pastikan Pasokan Energi Aman
ENERGI March 15, 2020 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, SitusEnergy.com
Paparan virus Corona (Covid-19) di Indonesia terus meluas. Bahkan, total jumlah pasien positif corona saat ini mencapai 117 orang atau meningkat 21 orang dibandingkan hari Sabtu (14/3/2020) kemarin yang masih berjumlah 96 orang.
Berbagai kalangan, termasuk para peneliti dan anggota DPR pun menyikapi bahwa sudah waktunya pemerintah melakukan lockdown di Indonesia agar penyebaran virus tidak terus meluas.
Melihat situasi tersebut, Pengamat Energi Nasional, Mamit Setiawan juga mengingatkan pemerintah terkait kesiapan stok energi nasional untuk menghadapi situasi terburuk, seperti lockdown dan lain sebagainya. Pasalnya, kebutuhan energi merupakan sesuatu yang sangat mutlak bagi suatu negara. Ia berharap, pemerintah sudah memitigasi hal itu, jika lockdown benar-benar tak bisa dihindarkan lagi.
“Saya kira biarpun kita akan terancam untuk lockdown, tapi kebutuhan energi kita tidak boleh putus atau berkurang. Justru harus tetap dijaga jangan sampai kekurangan supaya jika benar terjadi lockdown, masyarakat kita tidak jenuh karena harus berada di rumah,” ujar Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan, saat dihubungi pada Minggu (15/3/2020).
Hal yang paling utama, lanjut Mamit, Pemerintah harus memastikan kesiapan Pertamina untuk ketersediaan pasokan BBM maupun LPG nasional, agar tidak terjadi kepanikan di masyarakat jika terjadi kekurangan pasokan. Selain itu, pasokan listrik juga harus dipastikan aman, dimana pasokan energi untuk pembangkit-pembangkit listrik harus bisa dipastikan cukup untuk periode waktu tertentu.
“Pasokan energi listrik saya kira itu yang utama,ditambah juga pasokan untuk LPG harus di tambah serta yang sudah menggunakan gas yang dijaga pasokannya. Untuk BBM jika bener terjadi, justru konsumsi akan menurun drastis karena terbatasnya aktivitas masyarakat,” pungkasnya. (SNU/rif)
No comments so far.
Be first to leave comment below.