Logo SitusEnergi
Barata Indonesia Tuntaskan Proyek Pembangunan Pabrik Bioethanol Milik PTPN X Barata Indonesia Tuntaskan Proyek Pembangunan Pabrik Bioethanol Milik PTPN X
Jakarta, Situsenergi.com PT Barata Indonesia (Persero) telah selesai membangun Pabrik Bioethanol Gempolkrep, Mojokerto. Proyek ini merupakan kelanjutan pekerjaan Tahap I dan kini telah menyelesaikan... Barata Indonesia Tuntaskan Proyek Pembangunan Pabrik Bioethanol Milik PTPN X

Jakarta, Situsenergi.com

PT Barata Indonesia (Persero) telah selesai membangun Pabrik Bioethanol Gempolkrep, Mojokerto. Proyek ini merupakan kelanjutan pekerjaan Tahap I dan kini telah menyelesaikan performance test dengan hasil prima. 

Direktur Pemasaran PT Barata Indonesia (Persero), Sulistyo Handoko mengatakan bahwa penyelesaian proyek ini merupakan salah satu komitmen perusahaan dalam mendukung terciptanya energi yang ramah lingkungan. Sebagai kontraktor dalam proyek ini, Barata juga telah melaksanakan serah terima proyek kepada pihak PTPN X, selaku pemilik pabrik. 

“Penyelesaian proyek bioethanol ini merupakan komitmen Barata Indonesia untuk mendukung program pemerintah dalam pembangunan ekosistem melalui hilirasasi industri gula yang mendorong ketahanan pangan dan energi yang ramah lingkungan,” ungkap Sulis, panggilan akrab Sulistyo Handoko dalam keterangannya, Jumat (18/11/2022).

Dirinya optimis penyelesaian proyek tersebut juga semakin mengukuhkan posisi Barata Indonesia sebagai satu satunya perusahaan di Indonesia yang mampu melakukan manufaktur serta konstruksi di industri gula dan turunannya. 

Lebih lanjut dirinya juga menjelaskan dalam pekerjaan ini Barata Indonesia berhasil melakukan modernisasi teknologi proses untuk meningkatkan efisiensi penggunaan bahan baku tetes. Termasuk mengerjakan fasilitas bisnis hilir yaitu fasilitas redistilasi Fuel Grade Ethanol (FGE) menjadi Extra Neutral Alcohol (ENA) berkualitas food grade berkapasitas 100 KLPD dan unit baru CO2 Plant yang berperan mengurangi emisi karbon. 

BACA JUGA   Tantangan Pengembangan EBT di Indonesia Versi Kadin

Sementara itu dalam menjawab tantangan bisnis, Perseroan saat ini bertransformasi menjadi perusahaan yang berfokus di bisnis manufaktur dan MES (Maintenance, Engineering, & Services) juga equipment supplier mendukung pekerjaan EPC (Engineering, Procurement & Contractor) di tiga sektor bisnis yaitu pembangkitan, hidromekanikal dan foundry industri komponen dan pemesinan. 

Guna menciptakan daya saing dan ekspansi market tersebut, perseroan menjalin kerjasama operation dengan mitra strategis melalui aksi korporasi yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Taiheiyo Engineering Corporation, asal Jepang untuk lokal konten industri semen dan PT Andritz untuk industri pulp and paper di pasar Asia. 

Tak hanya itu, aksi korporasi lainnya juga dilakukan Barata Indonesia melalui penyediaan komponen bagi kendaraan bus listrik dalam gelaran presidensi G20. Dalam bus listrik tersebut, Barata Indonesia memasok komponen Front Swing Arm, Front Disc Brake Casing, Front Wheel Hub, Steering Link, Front Connector Pad serta memproduksi Unit Fast Charging atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). 

“Kami juga sangat mendukung pekerjaan EPC di sektor pembangkitan, hidromekanikal dan industri komponen & pemesinan,” tuntasnya. (DIN/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *