Logo SitusEnergi
Bakrie Tower Siap Bantu Pemerintah Capai Bauran Energi Bakrie Tower Siap Bantu Pemerintah Capai Bauran Energi
Jakarta, Situsenergi.com Anak Usaha PT Bakrie and Brother Tbk (BNBR), PT Bakrie Power siap membantu pemerintah dalam pencapaian target bauran energi untuk energi baru... Bakrie Tower Siap Bantu Pemerintah Capai Bauran Energi

Jakarta, Situsenergi.com

Anak Usaha PT Bakrie and Brother Tbk (BNBR), PT Bakrie Power siap membantu pemerintah dalam pencapaian target bauran energi untuk energi baru terbarukan (EBT). Untuk it belum lama ini Bakrie Power menyepakati kerja sama dengan PT PLN (Persero) dalam proyek pengadaan dan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Hybrid di Desa Parak, Bontomanai, Selayar, Sulawesi Selatan.

Presiden Direktur BNBR, Anindya Bakrie menyampaikan bahwa PT Bakrie Power memang menjadi unit usaha yang selama ini berfokus pada pengembangan sektor energi di Indonesia. Saat ini dan di masa depan, sumber energi yang ramah lingkungan semakin menjadi prioritas. Pemerintah pusat pun telah menargetkan bauran energi nasional sebesar 23% dari sumber EBT pada tahun 2025.

“Kami di Bakrie Group menyadari pentingnya membantu pemerintah untuk dapat mengakselerasi pencapaian target bauran energi ini,” papar Anindya dalam konferensi pers virtual, Jumat (25/6/2021).

PLTS Hybrid di Selayar ini direncanakan akan memiliki kapasitas sebesar 1,3 Mega Watt peak, dan diproyeksikan akan mulai beroperasi secara resmi pada Desember 2021. Pembangkit listrik ramah lingkungan ini akan menjadi sumber listrik tambahan bagi PLTD dengan total kapasitas terpasang 13 MW di pulau Selayar yang saat ini telah beroperasi, untuk dimanfaatkan oleh 27.892 pelanggan PLN di Kabupaten Selayar. PLN mengalokasikan dana investasi sebesar Rp.39 miliar untuk proyek ini.

BACA JUGA   Bukan Cuma Omon-omon Soal Go Green! Pertamina Pasang PLTS Atap Terbesar di Kilang Balikpapan

Proyek-proyek di bawah PT Bakrie Power ini dikerjakan oleh PT Helio Synar Energi. Selain Selayar, dua jenis proyek EBT berikutnya yang akan kami fokuskan di antaranya adalah de-dieselisasi (de-dieselization) dan PLTS Atap (C&I Rooftop PV). De-dieselisasi market size-nya cukup besar, yakni sebesar USD2 miliar dan PLTS Atap sebesar USD650 juta.

“Memang, nilai investasi awal yang kami siapkan dalam sektor EBT ini belum terlalu besar, tetapi kami mengutamakan penguasaan teknologi yang tepat dan menjadi pelopor dalam pengembangan pembangkit energi terbarukan jenis hybrid ini di Indonesia”, tukas Anindya lagi.

Lebih jauh, Direktur Utama PT Bakrie Power, Dody Taufiq Wijaya menyatakan bahwa PLTS Hybrid Selayar merupakan proyek penting yang menandai dimulainya era konversi pembangkit diesel ke pembangkit renewable yang lebih bersih.

“Di seluruh Indonesia ini masih ada ratusan pembangkit listrik bertenaga diesel yang kini dioperasikan PLN. Ini menjadi potensi amat besar untuk dapat dikonversi menjadi pembangkit EBT, seperti yang kami lakukan di PLTS Hybrid Selayar ini,” jelas Dody. (DIN/RIF)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *