

Bakrie Power Gandeng PLN Bangun PLTS
ENERGI TERBARUKAN August 2, 2021 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergi.com
PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) melalui anak usaha PT Bakrie Power, telah menyepakati kerja sama dengan PT PLN (Persero) dalam proyek pengadaan dan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Hybrid di Desa Parak, Bontomanai, Selayar, Sulawesi Selatan. Penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan bersama-sama dengan mitra kerja PT Dipa Jaya Sejahtera dan PT Syntek Otomasi Indonesia.
Presiden Direktur BNBR, Anindya Novyan Bakrie, menjelaskan bahwa PT Bakrie Power memang menjadi unit usaha yang selama ini berfokus pada pengembangan sektor energi di Indonesia. Menurutnya di masa depan, sumber energi yang ramah lingkungan semakin menjadi prioritas. Terlebih pemerintah pusat telah menargetkan bauran energi nasional sebesar 23 persen dari sumber EBT pada tahun 2025.
“Kami di Bakrie Group menyadari pentingnya membantu pemerintah untuk dapat mengakselerasi pencapaian target bauran energi ini,” papar Anin dalam keterangannya, Senin (2/8/2021).
PLTS Hybrid di Selayar ini direncanakan akan memiliki kapasitas sebesar 1,3 Mega Watt peak, dan diproyeksikan akan mulai beroperasi secara resmi pada Desember 2021. Pembangkit listrik ramah lingkungan ini akan menjadi sumber listrik tambahan bagi PLTD dengan total kapasitas terpasang 13 MW di pulau Selayar yang saat ini telah beroperasi, untuk dimanfaatkan oleh 27.892 pelanggan PLN di Kabupaten Selayar. PLN mengalokasikan dana investasi sebesar Rp39 miliar untuk proyek ini.
Proyek-proyek di bawah PT Bakrie Power ini dikerjakan oleh PT Helio Synar Energi. Selain Selayar, dua jenis proyek EBT berikutnya yang akan digarap adalah de-dieselisasi (de-dieselization) dan PLTS Atap (C&I Rooftop PV). De-dieselisasi market size-nya cukup besar, yakni sebesar USD2 miliar dan PLTS Atap sebesar USD650 juta.
“Memang, nilai investasi awal yang kami siapkan dalam sektor EBT ini belum terlalu besar, tetapi kami mengutamakan penguasaan teknologi yang tepat dan menjadi pelopor dalam pengembangan pembangkit energi terbarukan jenis hybrid ini di Indonesia,” tukas Anin. (DIN/RIF)
No comments so far.
Be first to leave comment below.