Bakal Garap Proyek Panas Bumi, Barito Siapkan Capex Rp2,46 T

Editor SitusEnergiJanuary 20, 20211 Mins read71

Geothermal Star Energy --- Pekerja melakukan pemeriksaan rutin jaringan instalasi pipa di wilayah pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Salak yang berkapasitas 377 megawatt (MW) milik Star Energy Geothermal di Sukabumi, Jawa Barat (4/4). PT Barito Pacific Tbk pada pekan depan akan menggelar rights issue untuk mengakuisisi 66,67% saham Star Energy Geothermal yang akan mendukung peningkatan pendapatan dan pertumbuhan kinerja perseroan. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/04/04/2018

Jakarta, Situsenergy.com

Demi memperlancar proyek pengeboran sumur panas bumi, PT Barito Pacific Tbk menganggarkan belanja modal (capital expenditure / capex) sebesar USD175 juta atau sekitar Rp2,46 triliun tahun ini. Nantinya proyek pengeboran akan dilakukan oleh entitas usaha perseroan yakni Star Energy.

Direktur Barito Pacific Davis Kosasih mengatakan, alokasi dana belanja modal tahun ini bersumber dari kas internal perseroan. Selain itu, capex tahun ini juga dialokasikan untuk pengeluaran rutin dari perusahaan entitas Barito Pacific lainnya, seperti PT Chandra Asri Petrochemical Tbk

“Belanja modal tahun ini akan digunakan untuk pelaksanaan program drilling dari entitas usaha bidang geothermal (panas bumi), yakni star energy,” ungkap Davis dalam keterangannya, Rabu (20/1/2021).

Adapun alokasi belanja modal Barito Pacific tahun ini, sedikit lebih rendah dibanding capex tahun lalu, yang sebesar USD185 juta. Capex di tahun lalu, juga mengalami pemangkasan, dari alokasi semula sebesar USD 525 juta dan diturunkan menjadi USD185 juta.

“Pemangkasan capex tersebut juga akibat pandemi Covid-19 yang berdampak pada kinerja perseroan,” ungkapnya. (DIN/RIF)