Jakarta, situsenergi.com
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersiap menggelar pelantikan pejabat eselon I pada Jumat (29/8/2025). Acara yang dipimpin langsung Menteri ESDM Bahlil Lahadalia ini akan berlangsung pukul 10.30 WIB di Ruang Sarulla, Gedung Chairul Saleh, Jakarta. Isu yang berkembang, Laode Sulaeman disebut-sebut bakal resmi menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas Bumi (Migas).
Pelantikan pejabat tinggi di Kementerian ESDM ini akan dihadiri jajaran penting, mulai dari pejabat eselon I, staf khusus, tenaga ahli, hingga kepala lembaga di bawah ESDM.
Informasi yang beredar menyebutkan, pelantikan besok bukan hanya untuk posisi Dirjen Migas, tetapi juga mencakup jabatan strategis lain. Namun, sorotan publik kini tertuju pada kemungkinan naiknya Laode Sulaeman ke kursi Dirjen Migas.
Laode Sulaeman sendiri lahir di Baubau, Sulawesi Tenggara, pada 25 Mei 1971. Saat ini, ia menjabat sebagai Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi sejak 2022. Sebelum itu, kariernya di Kementerian ESDM terbilang panjang dan konsisten.
Pada 2017, ia menjabat Kepala Subdirektorat Investasi Ketenagalistrikan di Ditjen Ketenagalistrikan. Ia juga pernah dipercaya menjadi Kepala Bagian Analisis dan Evaluasi di Biro Perencanaan, Sekjen Kementerian ESDM. Pria yang menamatkan Magister Teknik Kimia di Universitas Indonesia (UI) pada 2002 ini dikenal sebagai birokrat dengan rekam jejak kuat di sektor energi.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Desember 2024 yang dilaporkannya ke KPK, Laode tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp2.348.846.350. Angka ini terbilang moderat bila dibandingkan pejabat setingkat eselon I lainnya di Kementerian ESDM.
Kementerian ESDM menegaskan bahwa pelantikan besok merupakan bagian dari penerapan prinsip meritokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik. Penunjukan pejabat eselon I diharapkan tidak hanya mengisi posisi strategis, tetapi juga memperkuat arah kebijakan energi nasional yang tengah menghadapi tantangan besar, termasuk transisi energi dan ketahanan pasokan migas.
Publik menunggu apakah benar Laode Sulaeman akan dipercaya sebagai Dirjen Migas. Jika terwujud, ia akan memimpin salah satu direktorat paling strategis di Kementerian ESDM yang mengelola hulu hingga hilir minyak dan gas bumi. Dengan pengalaman panjang di internal kementerian, Laode dinilai punya modal kuat untuk membawa kebijakan migas lebih responsif terhadap dinamika energi global.
Pelantikan yang berlangsung Jumat, 29 Agustus 2025, pukul 10.00 WIB di Kementerian ESDM, diperkirakan menjadi momentum penting bagi arah kebijakan energi Indonesia. Semua mata kini tertuju pada langkah Menteri Bahlil Lahadalia dalam menentukan figur-figur kunci di tubuh Kementerian ESDM. (GIT)
Leave a comment