Avtur Pertamina Tembus Ke 47 Negara, ReforMiner: Bukti Kinerja Pemasaran Pertamina Sudah Mendunia

Jakarta, Situsenergi.com

Direktur Eksekutif ReforMiner Institute, Komaidi Notonegoro mengapresiasi kinerja PT Pertamina Patra Niaga (PPN) yang berhasil melakukan penetrasi penjualan Avtur produksi Pertamina ke 47 negara di dunia. Hal ini sebagai pembuktian bahwa kinerja pemasaran produk BBM Pertamina sudah mendunia .

“Saya kira hal tersebut menegaskan bawah Kinerja Pemasaran Pertamina sudah menembus dunia internasional. Hal tersebut merupakan capaian dan pengajuan yang perlu diapresiasi. Jika dapat menembus pasar internasional saya kira hal tersebut merupakan capaian baru,” ujar Komaidi kepada Situsenergi.com, Rabu (13/10/2021).

Sebagaimana diketahui, melalui PT Pertamina Patra Niaga, sub holding commercial & trading Pertamina, perusahaan energi berpelat merah ini telah melakukan kemitraan strategis bisnis avtur sejak tahun 2014.

“Lewat skema kemitraan strategis itu, secara total Pertamina Patra Niaga telah melayani kebutuhan avtur di 128 lokasi di dunia yang tersebar di 47 negara,” ungkap Pjs. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, SH C&T, Irto Ginting dalam keterangannya.

Ia menjelaskan, kemitraan strategis yang dijalankan Pertamina adalah model contracting company delivering company atau dikenal dengan Conco Delco, yakni skema best practice pada industri aviasi.

Sejak 2014, melalui skema Conco Delco, perseroan terus meningkatkan penyaluran avtur di luar negeri, dengan total penyaluran tertinggi mencapai lebih dari 700.000 kiloliter (KL) pada tahun 2019.

Dari sisi total volume, penyaluran avtur sejak 2014 melalui kemitraan strategis ini pun tidak hanya terpusat di regional Asia Tenggara, namun hingga Eropa dan Timur Tengah.

Pada 2020, tercatat volume penyaluran tertinggi berada di Thailand yang mencapai 20 persen dari total penyaluran avtur di luar negeri, disusul Jepang mencapai lebih dari 14 persen.

Sementara di Eropa dan Timur Tengah juga cukup tinggi, tepatnya di Belanda dan Arab Saudi di mana penyaluran di kedua negara tersebut hampir mencapai 8 persen dari total penyaluran internasional.

Dari sisi maskapai, layanan Conco Delco Pertamina tak hanya fokus di maskapai dalam negeri yang melayani rute penerbangan internasional. Pada tahun lalu, dari 5 maskapai dengan volume penyaluran avtur tertinggi, 2 diantaranya berasal dari Filipina dan Jepang.

“Melalui skema ConCo DelCo. (Contracting Company Delivery Company), dimana Pertamina melayani airlines di luar negeri, bekerjasama dengan local fuel supplier. Misal untuk clChangi Singapore bekerjasama dengan Shell, Untuk Malaysia dengan Petronas, dll,” ujar sumber Situsenergi.com menambahkan. (SNU)