Logo SitusEnergy
APLSI dan Pemangku Kepentingan Terkait Bahas Mekanisme Perdagangan Karbon APLSI dan Pemangku Kepentingan Terkait Bahas Mekanisme Perdagangan Karbon
Jakarta, Situsenergi.com Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) bersama PwC Indonesia dan pemangku kepentingan terkait membahas mekanisme perdagangan karbon dalam diskusi panel untuk mendukung... APLSI dan Pemangku Kepentingan Terkait Bahas Mekanisme Perdagangan Karbon

Jakarta, Situsenergi.com

Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) bersama PwC Indonesia dan pemangku kepentingan terkait membahas mekanisme perdagangan karbon dalam diskusi panel untuk mendukung pemerintah dalam mencapai net zero emission pada 2060.!

Ketua Umum APLSI Arthur Simatupang menekankan pentingnya interaksi para pemangku kepentingan agar pasar karbon menjadi salah satu wujud upaya aksi mitigasi perubahan iklim.

“APLSI terus berupaya menjadi strategic think-tank yang dapat membantu agar implementasi perdagangan karbon berjalan lancar sesuai inisiatif dari pemerintah,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Ia menuturkan APLSI siap berkolaborasi dengan pemerintah dan berdialog memberikan masukan misalnya melalui Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi untuk memastikan perdagangan karbon menjadi salah satu inisiatif pionir dalam mengurangi emisi dan menciptakan peluang bisnis yang lebih luas di sektor hijau.

Dalam diskusi panel itu, beberapa poin penting yang disampaikan antara lain mengenai kesiapan regulasi dan aturan teknis yang telah disiapkan oleh Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam perdagangan karbon di sektor listrik.

Selain itu, diskusi juga mencakup potensi cross-sector trading, dengan mempertimbangkan bahwa Indonesia kaya akan sumber daya ekonomi hijau, terutama di sektor kehutanan.

BACA JUGA   PT Pertamina Gas Raih 4 Penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan

Arthur juga mengatakan pentingnya melihat perspektif dan benchmarking dari negara-negara lain yang telah berhasil mengimplementasikan perdagangan karbon, serta mengidentifikasi tantangan dan faktor-faktor keberhasilan dalam penerapannya.

Binis Parasit Solar Campuran Minyak Sawit

“Melalui kerja sama antara APLSI dan PwC Indonesia, serta dukungan dari pemerintah dan sektor swasta, diharapkan perdagangan karbon di Indonesia dapat menjadi instrumen efektif dalam upaya penurunan emisi dan mencapai target kontribusi yang telah ditetapkan secara nasional,” pungkasnya.

“Acara ini bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran pikiran dan pengalaman terkait pelaksanaan teknis perdagangan karbon di subsektor pembangkit tenaga listrik, terutama dalam melaksanakan Peraturan Menteri ESDM Nomor 16 Tahun 2022,” lanjut Assurance Partner PwC Indonesia Yanto Kamarudin.

Topik yang dibahas dalam diskusi panel tersebut meliputi mekanisme perdagangan karbon secara umum, pelaksanaan teknis dalam perdagangan karbon pada subsektor pembangkit tenaga listrik, mekanisme perdagangan Persetujuan Teknis Batas Atas Emisi Pelaku Usaha (PTBAE PU) antar perusahaan produsen listrik, serta hubungan antara mandatory carbon market dan voluntary carbon market.

Sebagai hasil diskusi itu, APLSI dan PwC Indonesia akan menerbitkan Carbon Market Manual, yang diharapkan menjadi referensi praktis bagi pelaku usaha dalam melaksanakan perdagangan karbon di Indonesia.

BACA JUGA   Pertamina EP Raih 4 Penghargaan pada Local Hero 2020

Yanto mengatakan untuk mencapai net zero emission pada 2060, diperlukan antara lain transisi energi ke energi yang lebih bersih dan penurunan emisi karbon melalui mekanisme nilai ekonomi karbon.

Sejalan dengan target pemerintah Indonesia untuk menurunkan emisi, maka perdagangan karbon di sub sektor pembangkit listrik sudah dimulai pada 2023. Ambisi menurunkan emisi melalui instrumen perdagangan karbon memerlukan instrumen teknis serta peraturan pendukung untuk memperlancar langkah tersebut.

Oleh karena itu, menurut dia, kolaborasi bersama dari pemerintah, swasta, asosiasi, dan pemangku kepentingan diperlukan agar pelaksanaan perdagangan karbon dapat dilakukan secara efektif dan efisien.(Ert/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *