

APHMET dan FH UII Teken Kerja Sama Program Pendidikan Tinggi Tingkat Magister Bidang Migas
MIGAS October 11, 2023 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergi.com
Asosiasi Praktisi Hukum Migas dan Energi Terbarukan (APHMET) mengambil langkah konkrit dengan meneken Nota Kesepahaman (MoU) bersama Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) Yogyakarta tentang kerja sama dalam bidang program pendidikan tinggi tingkat magister.
APHMET dan FH UII akan mendirikan Program Magister Bidang Kajian Utama Hukum Migas dan Energi Terbarukan di FH UII. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Ketua Umum APHMET Dr. Didik Sasono Setyadi, S.H, MH, dan Dekan FH UII Prof. Dr. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum, di auditorium FH UII Yogyakarta, Rabu (11/10).
Ketua Umum APHMET Dr. Didik Sasono Setyadi, S.H, MH, menyatakan, MoU kerjasama dengan FH UII ini merupakan manifestasi dari salah satu inisiatif yang digagas APHMET yakni insisiatif Pendidikan dan Pelatihan Unggul.
“Melalui MoU ini APHMET dan FH UII akan bekerja sama menyediakan program pendidikan dan pelatihan khusus untuk mempersiapkan generasi mendatang praktisi hukum dan profesional energi yang kompeten,” kata Didik sebagaimana keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu (11/10).
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Kepala Divisi Hukum SKK Migas ini, pihaknya secara resmi meluncurkan website jasa penyediaan informasi peraturan perundang-undangan tentang hulu minyak dan gas bumi serta energi terbarukan, yakni Indonesialegal.co.
“Website ini memuat regulasi- regulasi tentang migas dan energi terbarukan, seperti perundang-undangan, Peraturan Menteri (Permen), peraturan-peraturan yang lama maupun terbaru. Bagi yang ingin mendapatkan ataupun belajar tentang peraturan tentang sektor migas dan energi terbarukan bisa dengan mudah dan langsung bisa mengakses website ini,” papar Didik.
Ia mengungkapkan bahwa APHMET hadir dengan komitmen kuat untuk membawa perubahan positif dalam industri migas dan energi terbarukan melalui empat inisiatif, yakni pengetahuan yang mendalam bagi stakeholder, kolaborasi sinergis, advokasi pada tingkat tertinggi serta pendidikan dan pelatihan unggul.
Menurutnya, inisiatif pemberian pengetahuan yang mendalam bagi anggota dilakukan melalui penyelenggaraan berbagai seminar, lokakarya, dan konferensi untuk memperluas pemahaman tentang hukum migas dan energi serta isu-isu terkini yang relevan.
“Hal ini akan membantu para anggota untuk tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru dalam industri ini,” kata Didik.
Ia berharap APHMET akan menjadi motor penggerak perubahan dan inovasi dalam industri migas dan energi terbarukan.
“Industri migas dan energi terbarukan memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi, dan kami berkomitmen untuk memastikan bahwa pemahaman hukum yang kuat dan praktik energi yang baik akan menjadi pilar dalam perkembangan sektor ini,” pungkas Didik.
Sementara itu Dekan FH UII Prof. Dr. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum menyatakan bahwa pembentukan program magister hukum bidang konsentrasi utama hukum migas dan energi terbarukan ini sebagai bentuk komitmen FH UII untuk mendukung pendidikan tinggi hukum migas dan energi terbarukan yang berreputasi nasional dan internasional.
Budi menambahkan, Progam Magister Hukum bidang kajian utama hukum migas ini dibentuk tidak terlepas dari adanya kerjasama yang produktif dan efektif antara Fakultas Hukum UII, SKK Migas dan APHMET, serta kuatnya dukungan dari para ahli hukum migas di Indonesia.

“Program Magister hukum bidang kajian utama hukum migas dan energi terbarukan ini merupakan program unggulan yang dikembangkan oleh Fakultas Hukum UII di tahun 2023,” kata Budi.
No comments so far.
Be first to leave comment below.