

APBI Dan Pemerintah Bantah Kabar Pencabutan DMO Batu Bara
ENERGI August 17, 2019 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, SitusEnergy.com
Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) membantah kabar bahwa pemerintah akan mencabut DMO Batu Bara sebesar 25 persen di 2019 untuk menggenjot ekspor dan menyelamatkan devisa negara. Meski demikian, diakui APBI bahwa pasokan batu bara tahun ini diperkirakan oversupplay.
Direktur Eksekutif APBI Hendra Sinadia mengatakan, sampai saat ini belum ada pembahasan mengenai wacana pencabutan DMO atau kewajiban mengalokasikan pasokan domestik. Menurut Hendra, hal tersebut agak mustahil karena DMO sudah ditentukan pemerintah sejak lama.
“Kalaupun ada, kemungkinannya bukan DMO tapi melainkan revisi harga DMO, terutama untuk harga batu bara khusus kelistrikan yang dipatok di USD 70 per ton,” ujar Hendra di Jakarta, Jumat (16/8).
Hendra mengungkap, di kalangan pengusaha saat ini justru memiliki kekhawatiran tersendiri soal pasokan batu bara dalam negeri yang berlimpah.
“Produksi ada kekhawatiran lebih banyak, berlebih. Concern kami di harga batu bara, target produksi 489 juta ton tahun ini, data di semester awal, ada kekhawatiran realisasi produksi 2019 akan lebih besar dari target,” pungkasnya.
Sementara itu, Kementerian ESDM saat dikonfirmasi juga memastikan bahwa kabar pencabutan DMO Batu bara itu tidak benar. Meski sebelumnya Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono sempat mengatakan bahwa pihaknya akan melihat perkembangan ke depan, seperti dinamika harga, dan kebutuhan nasional batu bara. Baru nanti akan diputuskan apakah setelah 2019 harga DMO batubara ini akan dilanjutkan atau tidak.
“Tidak betul itu (DMO dicabut di 2019),” tegasnya. (SNU)
No comments so far.
Be first to leave comment below.