Home MIGAS Anggota DPR Dorong Penerbitan Aturan Tata Kelola Sumur Minyak Ilegal
MIGAS

Anggota DPR Dorong Penerbitan Aturan Tata Kelola Sumur Minyak Ilegal

Share
Anggota DPR Dorong Penerbitan Aturan Tata Kelola Sumur Minyak Ilegal
Share

Jakarta, Situsenergi.com

Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) mendorong penerbitan aturan tata kelola atau regulasi terkait sumur minyak masyarakat (sumur ilegal). Pasalnya, jika sumur ilegal ini tidak dikendalikan maka kekayaan alam di sumur-sumur itu tak akan bisa mendorong tercapainya kemakmuran rakyat.

Hal itu disampaikan Gus Falah dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu (14/6/2023), terkait upaya SKK Migas yang mengusulkan dua regulasi tata kelola sumur minyak oleh masyarakat.

“Padahal di pasal 33 UUD 1945 tegas mengamanatkan bahwa bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Jadi jika sumur ilegal tidak dikendalikan maka kekayaan alam di sumur-sumur itu tak akan bisa mendorong tercapainya kemakmuran rakyat,” kata Gus Falah.

Menurutnya, upaya itu menunjukkan bahwa SKK Migas istikamah melaksanakan konstitusi atau Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, khususnya Pasal 33. Sebab, apabila regulasi tentang sumur ilegal terbit, maka sektor hulu migas dapat memberikan manfaat bagi sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat.

“Berdasarkan data Kementerian ESDM pada 2021 tercatat sekitar 8.000 sumur ilegal di Indonesia dengan taksiran menghasilkan minyak sebesar 2.500-10.000 barel minyak per hari (barrel oil per day/BOPD). Padahal pembukaan sumur minyak ilegal ialah kejahatan serius, karena mencuri sumber daya alam strategis yang seharusnya dikuasai oleh negara,” paparnya.

Lebih jauh ia mengatakan, kehadiran regulasi yang didorong SKK Migas adalah untuk mengatur hal itu sangat penting, untuk memastikan pelanggaran terhadap konstitusi seperti itu tak terjadi lagi.

Kardaya Warnika: Reformasi Subsidi BBM Harus Utamakan Stok

Seperti diketahui, SKK Migas telah mengusulkan dua regulasi terkait regulasi tata kelola sumur minyak oleh masyarakat, yakni peraturan presiden (perpres) yang berisi larangan kegiatan sumur ilegal baru ke depan.(Ert/SL)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Dirut Pertamina Tinjau Paddock VR46 Racing Team di Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025

Lombok, situsenergi.com Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri melakukan kunjungan...

Mahasiswa Berprestasi PGTC Pertamina Rasakan Pengalaman Berharga Menyaksikan MotoGP Mandalika

Lombok, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) memberikan kesempatan istimewa kepada para mahasiswa berprestasi...

Pertamina Grand Prix2025 Dongkrak Ekonomi Warga, Warung Lokal Kebanjiran Pembeli

Lombok, situsenergi.com Hadirnya Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 membawa berkah bagi...

Pelita Air Hadirkan Program High Spender, Menangkan Mobil Listrik BYD

Jakarta, situsenergi.com Pelita Air meluncurkan program loyalitas terbaru bertajuk “Pelita Air High...