Home MIGAS Anggota DPR Dorong Pemerintah dan Pertamina Evaluasi Sistem Distribusi Elpiji 3 Kg
MIGAS

Anggota DPR Dorong Pemerintah dan Pertamina Evaluasi Sistem Distribusi Elpiji 3 Kg

Share
Share

Jakarta, Situsenergi.com

Anggota Komisi VII DPR Dyah Roro Esti
mendorong Pemerintah dan PT Pertamina (Persero) untuk dapat mengevaluasi sistem distribusi gas elpiji 3 kg di sejumlah wilayah.

“Jika permasalahan kelangkaan elpiji 3 kg ini berkaitan dengan distribusi, saya mendorong agar pemerintah dan Pertamina dapat memetakan wilayah mana saja yang mengalami kelangkaan elpiji 3 kg agar kita dapat melakukan monitoring dan evaluasi,” kata Roro Esti dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (05/8).

Menurut Roro, Pemerintah, Pertamina dan DPR perlu bergotong royong mencari solusi guna menangani permasalahan kelangkaan elpiji 3 kg di beberapa wilayah di tanah air.

“Kita harus bergotong royong dalam hal ini pemerintah mempunyai tugas, Pertamina mempunyai tugas, dan kami (DPR) juga mempunyai tugas,” ujarnya.

Merujuk pada APBN 2023, lanjut Roro Esti, terdapat alokasi anggaran Rp 117,85 triliun untuk elpiji 3 kilogram.

“Kami berharap apa yang sudah kita alokasikan dari segi anggaran bisa terealisasikan, tepat sasaran, dan dinikmati oleh masyarakat,” tukasnya.

Selain isu kelangkaan gas elpiji 3 kg, dia juga menyoroti isu subsidi yang kurang tepat sasaran. Menurutnya, skema distribusi elpiji 3 kg maupun BBM bersubsidi perlu dicarikan solusi yang terbaik.

“Baik subsidi elpiji 3 kg maupun subsidi BBM, kenyataannya di lapangan masih kurang tepat sasaran. Maka, skema distribusi harus betul-betul dibenahi karena pada dasarnya satu komoditas dengan dua harga yang selama ini diterapkan menimbulkan banyak masalah di lapangan,” tutup Roro.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengimbau masyarakat tidak melakukan pembelian secara berlebihan karena Pertamina memastikan pasokan dan stok elpiji 3 kg dalam kondisi cukup atau aman.

Sementara, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan kelangkaan elpiji 3 kg disebabkan beberapa faktor yang salah satunya adalah permasalahan distribusi yang tidak maksimal.(Ert/SL)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Pertamina Ungkap Langkah Konservasi di COP30, Targetkan Dampak Lingkungan yang Lebih Besar

Belem Brasil, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) kembali mencuri perhatian di COP30 Brasil...

Pertamina Berbagi Bikin 6.000 Motoris Sumringah: Oli Gratis & Layanan Spesial di 44 Kota

Jakarta, Situsenergi.com Ribuan motoris akhirnya tersenyum lebar lewat program Pertamina Berbagi. Di...

Pertamina Pamer Kinerja Kinclong 2025, Pendapatan Tembus USD 68 Miliar!

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) kembali menunjukkan taringnya di tengah gejolak ekonomi...

SMEXPO Pertamina Meledak di Blok M Hub, Transaksi UMKM Langsung Tembus Rp1,2 Miliar

Jakarta, situsenergi.com Gelaran Pertamina SMEXPO 2025 langsung memanaskan Blok M Hub. Selama...